Berita Blitar

Videonya Viral, Aksi Pemukulan Supeltas oleh Pengendara Motor di Blitar Berujung Damai

Peristiwa pemukulan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) oleh pengendara sepeda motor di Jalan Raya Blitar-Tulungagung

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Pelaku (kaus hitam) dan korban menunjukkan surat kesepakatan berdamai di Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota, Rabu (12/4/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Peristiwa pemukulan seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) oleh pengendara sepeda motor di Jalan Raya Blitar-Tulungagung yang videonya sempat viral di media sosial berakhir damai.

Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota melakukan mediasi antara korban dan pelaku dengan disaksikan oleh Babinsa, ketua RT dan tokoh pemuda.

Korban, yaitu, Muali (52), warga Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Sedang pelaku, yakni, OH (31), warga Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Terkait peristiwa itu, sudah dilakukan mediasi perdamaian di Mako Polsek Sanankulon pada Rabu (12/4/2023) pukul 16.45 WIB. Korban dan pelaku telah membuat surat kesepakatan," kata Kapolsek Sanankulon Polres Blitar Kota, AKP Murdiyanto, Kamis (13/4/2023).

Kapolsek mengatakan dalam surat kesepakatan itu pelaku berjanji tidak akan melakukan perbuatan penganiayaan lagi serta kedua pihak tidak akan menuntut kasus itu di kemudian hari dan menyelesaikan kasus secara kekeluargaan.

"Mediasi perdamaian dihadiri Kapolsek Sanankulon, Kanit Reskrim, Babinsa Tuliskriyo, ketua RT dan tokoh pemuda," ujarnya.

Seperti diketahui, video peristiwa penganiayaan oleh seorang pengendara motor terhadap seorang supeltas viral di media sosial sejak Selasa (11/4/2023).

Peristiwa tersebut terjadi Jalan Raya Blitar-Tulungagung, tepatnya di Simpang Tiga Desa Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Selasa (11/4/2023) pukul 17.00 WIB.

Pada waktu itu, korban yang seorang supeltas sedang menyeberangkan mobil dari arah selatan hendak belok ke kanan di lokasi.

Tak berselang lama, melaju dari arah utara ke selatan ada Kawasaki Ninja warna merah yang dikendarai pelaku.

Ketika melihat di dekat korban, pelaku memainkan gas sepeda motornya, sehingga membuat korban kaget dan berteriak "Ooeehhh".

Mendengar teriakan itu, pengendara sepeda motor berhenti dan menghampiri korban. Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Tiba-tiba pengendara sepeda motor memukul korban satu kali mengenai wajah bagian bawah mata sebelah kiri.

Warga yang mengetahui peristiwa itu melerai pelaku dan korban. Tapi, dengan emosi, pelaku malah menantang warga.

Karena khawatir terjadi pertengkaran yang lebih besar, korban menyuruh pelaku segera pergi dari lokasi.

Setelah dilakukan penyelidikan, Polsek Sanankulon mengamankan pemuda yang diduga pelaku penganiayaan dengan inisial OH (31) warga Kademangan Kabupaten Blitar.

"Dari pemeriksaan, terduga pelaku mengaku melakukan pemukulan sebanyak satu kali pada korban karena emosi diteriaki oleh korban," kata Murdiyanto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved