Polres Situbondo Panen Tangkapan Narkoba, Operasi 2 Bulan Sita 51,64 Gram Sabu dan 12.577 Pil Trax

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Peredaran serta penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan obat keras berbahaya (Okerbaya) di Situbondo termasuk tinggi. Selama dua bulan pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (pekat) Semeru akhir Maret hingga April 2023, Polres Situbondo telah menyita 51,64 gram Sabu dan 12.577 butir pil Trax.

Sitaan itu didapatkan polisi dari ungkap dua kasus narkoba dengan jumlah barang bukti 7,20 gram sabu dan 7.261 pil. Sedangkan, dari kegiatan yang ditingkatkan (KYD) selama waktu dua bulan ini, Satreskoba Polres Situbondo berhasil mengungkap tujuh kasus dengan barang bukti 51,64 gram sabu serta 12.577 butir pil trax.

Selain itu, jajaran Polres Situbondo yang dikomandani AKBP Dwi Sumrahadi Rakhamanto, juga mengungkap dua kasus bahan peledak petasan dengan barang bukti sembilam 9 KG bahan petasan serta 141 petasan.

Tidak hanya Reskoba, Satreskrim yang dipimpin AKP Dhedy Ardi Putra juga mengungkap 9 kasus perjudian dengan 14 tersangka selama operasi Pekat Semeru 2023 dan menyita 588 minumas keras serta kasus pornografi.

Kapolres Situbondo, AKPB Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan bahwa jajarannya telah mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu. "Total 51,64 gram sabu itu, termasuk jumlah yang lumayan besar," kata perwira berpangkat dua melati di pundaknya itu.

Saat ditanya upaya Polres Situbondo meminimalisir masuknya narkoba ke Situbondo, ia menegaskan bahwa jajarannya tetap melakukan langkah pencegahan dan penegakan hukum.

Selain itu, pihaknya akan memantau dan menutup jalur-jalur masuk narkoba lewat jalur laut, darat dan pelabuhan. "Kita upayakan bisa mengungkap peredaran sabu maupun obat obatan itu," ujarnya.

Dikatakan, peredaran narkoba di Situbondo itu kebanyakan menyasar pemakai, baik dari kalangan pemuda maupun dewasa. "Ya kalau pemakai yang banyak pemuda, tetapi kita juga mengamankan penjualnya," pungkasnya. *****