Kasus Pembacokan di Bangkalan

BREAKING NEWS Kades Aktif di Bangkalan Dibekuk Polisi, Eksekutor Pembacokan Bermotif Pilkades

Hal itu terungkap dalam Konferensi Pers ungkap Kasus Pembunuhan di Polres Bangkalan, Kamis (13/4/2023).

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad faisol
Satu unit Toyota Alphard diamankan Polres Bangkalan dari halaman parkir Kantor DPMD Bangkalan, dekat lokasi kejadian pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (5/4/2023) 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN - Peristiwa pembacokan berlatar belakang pemilihan kepala desa (pilkades) hingga merenggut dua orang meregang nyama menyeret nama seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Klampis.

Hal itu terungkap dalam Konferensi Pers ungkap Kasus Pembunuhan di Polres Bangkalan, Kamis (13/4/2023).

"Kami amankan saudara G (47) sebagai pelaku pembunuhan, Kades Bulung aktif. kami amankan satu hari setelah kejadian saat berada di jalan," ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono di hadapan awak media.

Seperti diketahui, peristiwa pembacokan itu berawal ketika satu unit mobil dari arah timur melakukan penghadangan terhadap mobil korban yang melaju dari arah barat di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (5/4/2023).

Tragedi berlatar belakang pilkades itu merenggut tiga korban.

Satu orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni M (51), warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis.

Sejumlah pria bersenjata tajam kemudian turun menghampiri mobil korban dan memaksa korban untuk keluar dari mobil.

Peristiwa pembacokan disebutkan berjalan cepat, tidak sampai lima menit.

Korban A (60), warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis meninggal dunia pada Sabtu (8/4/2023) usai mendapat tindakan operasi pada Kamis (6/4/2023).

Sementara korban ketiga yakni berinisial R (50), warga Desa Bator, Kecamatan Klampis. Ia masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Tersangka G juga yang menghadang mobil korban, ada kemungkinan (mobil) berbenturan sehingga nopol CRV lepas," jelas Wiwit.

Ia menambahkan, selain G, Satreskrim Polres Bangkalan juga mengamankan enam orang atas kepemilikan senjata tajam.

Keenam tersangka itu yakni berinisial TM (35), S (55), S (41), AR (45), MEH (32), dan J (52).

"Dua orang diamankan di lokasi kejadian, empat orang lainnya kami amankan di rumah G," pungkas Wiwit.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved