Kebakaran Pasar Baru Kamal Bangkalan

BREAKING NEWS Kebakaran Pasar Baru Kamal Bangkalan, 20 Lapak Ludes Dilalap Api

Muhlis, warga Desa Gilih, Kecamatan Kamal mengungkapkan, dirinya tiba di Pasar Kamal ketika api sudah membumbung tinggi.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad faisol
Kebakaran Pasar Baru Kamal, Rabu (12/4/2023) dini hari. Api membesar diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 00.00 WIB hingga melalap sedikitnya 20 buah lapak. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kebakaran hebat melanda Pasar Baru Kamal pada Rabu (12/4/2023) dini hari.

Api membesar diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 00.00 WIB hingga melalap sedikitnya 20 buah lapak.

Salah seorang pemilik lapak, Muhlis, warga Desa Gilih, Kecamatan Kamal mengungkapkan, dirinya tiba di Pasar Kamal ketika api sudah membumbung tinggi.

Beberapa menit sebelumnya, ia sempat menginformasikan terjadinya kebakaran tersebut kepada pihak Polsek Kamal.

“Api membesar setelah hujan mereda, lapak sembako milik mertua dan lapak berjualan buah milik kakak ipar ludes. Mertua baru saja kulakan sembako. Awalnya, dua mobil pemadam berupaya menjinakkan api tetapi kemudian menghilang. Akhirnya datang lagi tiga unit mobil pemadam,” singkatnya.

Sementara Kasi Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar menjelaskan, pihaknya sempat kehabisan air sehingga terjadi jeda sekitar satu jam yang membuat api bertambah besar.

“Kami akhirnya dibantu dua unit mobil pemadam milik Lanal Batuporon, jadi total ada tiga armada pemadam. Hingga pukul 02.50 WIB proses pemadaman belum selesai, masih tahap pendinginan,” ungkap Ortiz.

Ia menjelaskan, hasil pantauan sementara total jumlah lapak yang terbakar lebih dari 20 buah di sisi deretan selatan.

Api diduga berasal dari lapak paling belakang sisi selatan dan merembet ke lapak-lapak deretan sisi selatan.

“Dugaan awal disebabkan korsleting, beberapa bangunan di pasar memang sudah tua. Kami mendapatkan laporan dari pihak Polsek Kamal sekitar pukul 00.15 WIB,” pungkas Ortiz.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved