Nasib dan Karier Chalid Said Salim Dirut Pertamina Hulu Setelah Diusir DPR: Dirut Lagi Pusing Saya

Nasib dan karier Chalid Said Salim terancam setelah diusir dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Senin (10/4/2023).

Editor: Tri Mulyono
Youtube Kompas.com
Karier dan nasib Chalid Said Salim Dirut Pertamina Hulu Indonesia terancam setelah diusir Komisi VII DPR RI. 

SURYA.CO.ID, JAKARTa - Nasib dan karier Chalid Said Salim terancam setelah diusir dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Senin (10/4/2023).

Chalid Said Salim adalah Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Saat kejadian, RDP dengan Komisi VII DPR RI juga dihadiri Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Wiko Migantoro dan Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon.

PHI merupakan anak usaha PHE. Sementara, PHE merupakan subholding upstream di PT Pertamina (Persero).

Chalid Said Salim dikabarkan akan menjadi Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan, menggantikan Jafee A Suardin.

Wiko Migantoro mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat dari pemegang saham perihal adanya rotasi jabatan ini.

“SK terkait ini sudah ada tetapi belum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), harus ada RUPS untuk ditetapkan,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VII DPR RI, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Biodata dan Kekayaan Chalid Said Salim Dirut Pertamina Hulu yang Diusir Komisi VII DPR Saat Rapat

Namun rencana Chalid menjadi Direktur Utama Pertamina Hulu Rokan ditentang Komisi VII DPR RI.

Komisi energi ini meminta agar Pertamina mempertimbangkan pengangkatan Chalid menjadi Direktur Utama PHR akibat buntut dari peristiwa tidak hadirnya Chalid dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi VII DPR RI ke Pertamina Hulu Mahakam di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kabar Chalid akan diangkat menjadi Direktur Utama PHR ditanyakan oleh salah satu anggota Komisi VII DPR RI, M Nasir.

Setelah Direktur Utama PHE, Wiko membenarkan kabar tersebut, Nasir meminta agar pengangkatan Chalid menjadi pemimpin PHR untuk dipertimbangkan ulang.

“Kalau orang itu dijadikan Dirut lagi apalagi di Dapil Saya wah pusing kepala saya lihat orang kayak begini. Tolong pak ini dijadikan perhitungan Chalid jadi Dirut di Rokan,” ujarnya dalam rapat tersebut.

Menurut Nasir orang yang tidak menghargai Komisi VII saat didatangi di tempat kerjanya, tentu perlu dipertimbangan lebih lanjut, khususnya untuk diangkat menjadi direktur utama di perusahaan Pertamina lainnya.

Direktur Utama PHE Wiko menambahkan, penjelasan perihal tidak hadirnya Chalid dalam kunjungan kerja pada 7 Februari 2023 lalu. Dia menyatakan tidak ada niatan dari Chalid untuk melecehkan lembaga DPR RI.

“Tadi sudah dijelaskan pada hari yang sama ada rapat dengan komisaris terkait RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dan insentif program kerja ke ESDM dan SKK Migas,” jelas Wiko.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved