Biodata dan Kekayaan Chalid Said Salim Dirut Pertamina Hulu yang Diusir Komisi VII DPR Saat Rapat

Dirut Pertamina Hulu Indonesia,Chalid Said Salim, diusir saat rapat dengan Komisi VII DPR. Berikut biodata dan kekayaannya.

kolase Tribun Pontianak
Chalid Said Salim, Dirut Pertamina Hulu yang Diusir Komisi VII DPR Saat Rapat. Simak biodata dan kekayaannya. 

SURYA.co.id - Inilah biodata hingga kekayaan Chalid Said Salim, Dirut Pertamina Hulu Indonesia yang diusir saat rapat.

Diketahui, Komisi VII DPR RI mengusir Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim, dari ruang rapat saat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (10/4/2023).

Pengusiran tersebut merupakan buntut dari tidak hadirnya Direktur Utama PHI dalam kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi VII ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak usaha dari Pertamina Hulu Indonesia (PHI).

Chalid juga merupakan Dirut PHM.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Nasril Bahar, menceritakan, ketika komisi VII melakukan kunjungan spesifik ke Pertamina Hulu Mahakam di Kalimantan Timur, Direktur Utama PHM tidak hadir di kunjungan tersebut.

Direktur Utama Pertamina Hulu Mahakam yang juga Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Chalid Said Salim meminta maaf atas ketidakhadiran dalam kunjungan kerja spesifik tersebut.

Chalid menjelaskan pada saat itu pihaknya sedang melakukan rapat bersama dengan komisaris PHM dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait rencana jangka panjang perusahaan.

Namun, jawaban Chalid tidak memenuhi harapan dari anggota komisi VII DPR RI sehingga pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP), Sugeng Suparwoto mengambil sikap untuk meminta Chalid segera keluar dari ruang rapat supaya rapat bisa segera dimulai.

Lantas, seperti apa profil, biodata dan kekayaan Chalid?

Melansir dari laman resmi Pertamina, Chalid Said Salim lahir di Palembang pada tahun 1965.

Meraih gelar Sarjana Teknik Pertambangan dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1990.

Perjalanan karir Chalid di Pertamina sejak tahun 1990. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, Chalid menjabat sebagai Direktur Produksi dan Operasi
PT Pertamina EP periode 2017-2020.

Chalid juga pernah menjabat sebagai General Manager Asset 5, jabatan tersebut diemban setelah menjadi General Manager Asset 4.

Chalid Said Salim resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia berdasarkan Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler tentang Pemberhentian Direksi, Perubahan Nomenklatur Jabatan, serta Pengangkatan Direksi tanggal 13 Juni 2020.

Sebagai pejabat, Chalid Said Salim pun diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Dilansir dari laman e-LHKPN, Chalid Said Salim terakhir kali melaporkan Harta Kekayaannya pada 11 Maret 2022 untuk periodik 2021.

Pada LHKPN itu, Chalid Said Salim mempunyai Harta Kekayaan Rp. 27.585.246.000.

Nilai Harta Kekayaan Chalid Said Salim tersebut berasal dari tanah dan bangunan serta alat transportasi dan mesin.

Chalid Said Salim mempunyai aset yang berada di Jakarta, Bandung hingga Tangerang.

Selain itu, Chalid Said Salim tercatat mempunyai Kas atau setara Kas hingga Rp. 6,5 Miliar.

Berikut Rincian Harta Kekayaan Chalid Said Salim

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 17.305.346.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 172 m2/367 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.050.000.000

2. Bangunan Seluas 39 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.346.000

3. Bangunan Seluas 46 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 430.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 220 m2/185 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.650.000.000

5. Bangunan Seluas 24 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 875.000.000

6. Tanah Seluas 194 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,HASIL SENDIRI Rp. 3.950.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 223 m2/140 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

8. Tanah Seluas 175 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN ,HASIL SENDIRI Rp. 1.850.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.183.900.000

1. MOTOR, HONDA MATIC Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 3.900.000

2. MOBIL, VOLKS WAGON VW SCIROCCO Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

3. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

4. MOBIL, HONDA CIVIC RTS Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.000.000.000

SURAT BERHARGA Rp. 500.000.000

KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.596.000.000

HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 27.585.246.000

HUTANG Rp. ----

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 27.585.246.000.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved