Berita Probolinggo

Penganiaya Pemuda Hingga Kritis di Kota Probolinggo Sudah Ditahan Polisi, Pelaku Lainnya Buron

Polisi menetapkan seorang pemuda menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Ikan Tengiri, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Cak Sur
Istimewa/Humas Polres Probolinggo Kota
Polres Probolinggo Kota menahan tersangka kasus penganiayaan berinisial W (26) warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo Kota resmi menetapkan seorang pemuda berinisial W (26) menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo itu juga sudah ditahan di Mapolres setempat.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani mengatakan, W diamankan tak lama pasca peristiwa penganiayaan tersebut.

Personel Satreskrim melakukan pemeriksaan secara intensif dan mencari bukti-bukti bila W terlibat penganiayaan.

"Setelahnya, kami tetapkan W sebagai tersangka karena penganiayaan yang telah dia lakukan. W juga telah ditahan," katanya, Senin (10/4/2023).

Wadi menyebut, peran W adalah menganiaya dengan menendang dan memukul korban, Agus Wahyuni (23) warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

W dengan sejumlah pelaku lain menganiaya korban secara bersama-sama.

Sementara, polisi juga menyita beberapa barang bukti di antaranya tiga batu batako yang digunakan untuk menganiaya korban, kaus kuning milik korban, kaus dan celana jins milik W serta beberapa rekaman video saat peristiwa terjadi.

"Saat ini, petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," pungkas Wadi.

Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran terjadi di Jalan Ikan Tengiri, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Diperkirakan sebanyak puluhan pemuda terlibat dalam aksi tawuran itu.

Aksi tawuran tersebut sempat direkam oleh warga menggunakan kamera ponsel.

Berdasar video rekaman warga, saat tawuran, para pemuda itu saling melayangkan bogem mentah dan pukulan bambu. Beberapa pemuda juga terlihat melemparkan beragam benda.

Bahkan, ironisnya, tawuran tersebut berujung pengeroyokan.

Satu pemuda yang diketahui bernama Agus Wahyuni (23) warga Dusun Kramat, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kritis usai dikeroyok.

Agus mengalami luka parah di kepala akibat tendangan serta hantaman batu.

Korban, saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Para pemuda itu buru-buru membubarkan diri saat personel Samapta Polres Probolinggo Kota mendatangi lokasi tawuran.

Personel Samapta datang ke lokasi setelah mendapat informasi dari warga mengenai aksi tawuran itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved