Anas Urbaningrum Bebas

Bertolak ke Bandung, PPI Jatim Akan Sambut Bebasnya Anas Urbaningrum Selasa Besok

Seratus orang dari Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Jawa Timur bertolak ke Bandung, untuk menyaksikan langsung bebasnya Anas Urbaningrum

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
Istimewa/PPI Jatim
Rombongan PPI Jatim di tengah perjalanan ke Bandung, untuk menyaksikan bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Seratus orang dari kalangan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Jawa Timur bertolak ke Bandung sejak Senin (10/4/2023) pagi. Mereka berniat menyaksikan langsung bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) besok.

PPI adalah ormas yang dibentuk Anas Urbaningrum beberapa tahun lalu.

Bahkan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu merupakan Ketua Presidium PPI.

Dari Jawa Timur, rombongan PPI menempuh jalur darat dengan membawa dua bus ke Bandung.

Baca juga: Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Keluarga di Blitar Siapkan Makanan Favoritnya

"Kami berangkat Senin pagi. Rombongan 2 bus jumlahnya 100 orang," kata Sekretaris PIMDA PPI Jawa Timur, Yodi Qoirawan saat dihubungi dari Surabaya, Senin (10/4/2023).

Dalam pernyataan sebelumnya, Yodi menyebutkan, bebasnya Anas bagi pihaknya merupakan kabar gembira.

Menurut Yodi, perjuangan menegakkan keadilan akan terus dilakukan. Dia bersyukur Anas telah menyelesaikan 'tirakat politik' di Lapas Sukamiskin Bandung.

"Sampai Bandung kemungkinan Senin jam 9 malam," ucap Yodi menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan bebas dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4/2023) besok.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), Rika Aprianti menjelaskan, Anas Urbaningrum bakal bebas jika memang memenuhi sejumlah persyaratan seperti kesehatan.

"Kalaupun sudah memenuhi persyaratan sudah dicek dari pihak lapas juga, maka pengeluaran Anas akan dilaksanakan besok,” kata Rika dalam keterangannya, Senin (10/4/2023) dikutip dari Kompas.com

Rika menyebut, Anas bebas karena ia mendapatkan program integrasi cuti menjelang bebas. Sehingga, mulai besok dia tidak lagi menyandang status warga binaan, melainkan klien Badan Pemasyarakatan.

“Dalam rangka program integrasi cuti menjelang bebas,” ujar Rika.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved