Tiga Hari Tak Kunjung Pulang, Jasad Warga Sambeng Lamongan Ditemukan Mengapung di Waduk Gondang

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tiga hari tidak pulang, Heri Susanto (34) warga Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, ditemukan tak bernyawa di Waduk Gondang, Sabtu (8/4/2023).

Korban ditemukan di mengapung di permukaan air Waduk Gondang, Desa Sekidang, Kecamatan Sambeng, oleh 3 orang saksi, Isnadi (45), Narto (46) dan Hartono (65) warga setempat.

Para saksi yang siang itu sedang beraktifitas di ladang sekitar waduk, dikagetkan dengan jasad manusia yang mengapung di waduk dengan posisi tertelungkup.

Temuan tersebut, kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat yang dilanjutkan ke Polsek Sambeng.

Para saksi tak berani mengevakuasi korban sebelum di laporkan ke polisi. Laporan itu ditindak lanjuti Polsek Sambeng.

Kapolsek Sambeng, Iptu Suroto didampingi Kanit Reskrim Ipda Fahrur Rozi, KSPKT Aipda Agus Purnomo, anggota Bripka Mujianto dan Bripka Dony Kuswanto serta perangkat desa dan petugas kesehatan bertandang ke TKP.

Setelah dipastikan itu jasad manusia, akhirnya dievakuasi dibantu petugas identifikasi Polres Lamongan.

Menurut Kapolsek Sambeng Iptu Suroto melalui Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro, dari hasil pemeriksaan luar sesuai keterangan para medis, di tubuh jasad tersebut tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

Sementara, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan disertai dengan surat pernyataan.

Sebelum ditemukan meninggal, korban yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ), disebutkan keluar rumah pada Kamis (6/4/2023). Dan itu diketahui oleh keluarga pada dini hari, pukul 00.30 WIB.

Keluarga berusaha mencari keberadaan korban, namun tidak juga ditemukan. Upaya pencarian berikutnya pada hari Sabtu (8/4 /2023), keluarga korban mendapatkan informasi bahwa telah ditemukan jasad di kawasan waduk Gondang.

Mendengar kabar tersebut, keluarga korban langsung datang ke TKP. Setelah melakukan pengecekan dan pengamatan di TKP, diperoleh data bahwa diduga jasad tersebut adalah korban Heri Susanto.