Berita Madiun
Pemkab Madiun Cuma Bisa Pasrah, THR ASN Hanya Cair 50 Persen
Pemerintah Kabupate nMadiun hanya bisa pasrah, lantaran THR Idul Fitri 2023 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) cair tidak 100 persen.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun hanya bisa pasrah, lantaran Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 2023 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) cair tidak 100 persen.
Sekdakab Madiun, Tontro Pahlawanto mengungkapkan, diketahui Kementerian Keuangan telah menyatakan bahwa THR untuk ASN dan Pensiunan tahun ini sama dengan tahun lalu.
Menurutnya, berdasarkan PP 15 tahun 2023 menyatakan, komponen THR ASN dan Pensiunan yang bersumber dari APBN, diberikan sebesar gaji atau pensiun pokok, tunjangan yang melekat pada gaji atau pensiun pokok. Serta, ditambah 50 persen tukin (tunjangan kinerja) per bulan bagi yang mendapatkannya.
"Sementara bagi instansi pemerintah daerah yang bersumber dari APBD, selain gaji pokok dan tunjangan yang melekat, juga diberikan maksimal 50 persen," ujar Tontro, Kamis (6/4/2023).
Dirinya juga menjelaskan, tambahan penghasilan dengan memperhatikan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
"Kami hanya bisa mengikuti aturan yang berlaku. Kami menerima dengan terbuka kebijakan apapun dari pemerintah pusat," ucapnya.
Meski demikian, Tontro menyebut, surat resmi dari Kementerian Keuangan belum turun ke Pemkab Madiun.
"Kami menerima dengan positif kebijakan dari pemerintah pusat. Salah satunya dengan jumlah besaran THR yang diberikan ke ASN tahun ini," pungkas Tontro.
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.