Bupati Kang Giri Beri Santunan BPJS Ketenagakerjaan ke Ketua RT, Bukti Nyata Pemkab Ponorogo Peduli

SURYA.co.id, PONOROGO - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Kang Giri) mendatangi rumah duka Kemin di Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Kedatangan Kang Giri tersebut untuk menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum.

Kemin semasa hidup menjabat sebagai ketua Rt 03.

Kemin berhak mendapatkan proteksi dari Pemkab Ponorogo selama menjalankan tugasnya sebagai ketua RT.

Pasalnya, Kang Giri dan Wakil Bupati Lisdyarita meluncurkan program Rp 10 juta per RT, sehingga semua RT di Bumi Reog merasakan program tersebut. 

Uang program Rp 10 juta per RT itu, salah satunya digunakan untuk pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 3 pengurus RT, yakni ketua RT dengan bendahara dan sekretaris.

Ketika pengurus mengalami kecelakaan saat melaksanakan tugasnya, yang bersangkutan terlindungi dari keikutsertaannya di BPJS Ketenagakerjaan. 

"Saya ke sini berbelasungkawa kepada keluarga almarhum Pak Kemin. Semoga meninggal dunia dalam kondisi Sahid dan Husnul Khotimah,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (5/4/2023).

Dia menjelaskan saat ini Pemkab Ponorogo dan BPJS Ketenagaakeejaan menyerahkan santunan.

Ini merupakan bukti kepedulian Pemkab Ponorogo terhadap para pengurus RT.

“Kami ingin yang di Ponorogo mendapatkan perlindungan. Sehingga kami proteksi dengan BPJS Ketengakerjaan. Awalnya sepele karena mendapatkan banyak laporan pengurus RT wafat,” katanya.

Kang Giri menjelaskan data tahun 2022 ada 80 pengurus RT yang wafat.

Dia menerangkan data tersebut memang lebih kecil dibanding total jumlah pengurai RT yang berjumlah 21 ribu.

“Dan hari ini saya menyerahkan santunan, saya mengaturkan belasungkawa. Kedepan lebih baik lagi. Mudah-mudahkan Ponorogo melindungi pekerja dari Rt,” terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Ringinputih Supriadimengatakan bahwa kronologis meninggalnya ketua RT Kemin.

Awalnya warga RT 3 melaksanakan kerja bakti.

“Memugar rumah salah satu warga di RT 03 RW 01. Nah, saat kerja bakti itulah, Pak Kemin jatuh dari atap. Sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari, namun akhirnya Pak Kemin meninggal dunia,” pungkasnya.