RESPONS Ganjar Pranowo Digeruduk Netizen Imbas Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Usai FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023, Ganjar Pranowo diserang netizen. Begini respons Ganjar Pranowo

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Dok Humas Pemprov Jateng
Foto Ganjar Pranowo. Gubernur Jateng beri respons usai diprotes imbas Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 

Pemain sepak bola muda lainnya, Achmad Syarif, juga menuliskan rasa kecewanya kepada Ganjar.

Pemain Persija Jakarta itu menyampaikan terima kasih kepada Ganjar karena telah mengubur mimpinya. 

Baca juga: Piala Dunia U20 2023 Batal Digelar, IG Ganjar Pranowo Dapat Pesan Dari Striker Timnas U20

"TERIMA KASIH PAK SUDAH MENGUBUR SANGAT DALAM MIMPI KITA SEBAGAI PEMAIN SEPAK BOLA BERMAIN DI PIALA DUNIA, MASA DEPAN BAPA SUDAH JELAS. , KARIER KITA SEMUA? BAGAIMANA PA? ADA TANGGUNG JAWAB? KITA SEMUA BENAR BENAR KECEWA TERIMAKASIH PA SANGAT TERASA SAKIT NYA," tulis akun @achmad19m.

Bukan Karena Penolakan Israel

Melansir Serambinews.com, dalam surat resmi FIFA tersebut, Badan Sepak Bola Dunia ini tidak menyembutkan penolakan Timnas Israel oleh publik Indonesia menjadi alasan dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah.

FIFA hanya menyebutkan secara implisit “karena keadaan saat ini” di dalam suratnya itu.

FIFA malah menyinggung tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022 lalu, dan menyebut Indonesia sedang melakukan tansformasi sepak bola.

Tak hanya itu, FIFA juga akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia buntut dibatalkannya tuan rumah Piala Dunia U-20.

Berikut isi lengkap surat FIFA.

Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023.

Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022.

Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

>>> Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved