Berita Gresik

Wanda dan Windi, Si Kembar Penghafal Alquran Asal Gresik yang Punya Keinginan dan Cita-cita Ini

Berkat ketekunannya belajar Alquran melalui metode Auditory atau mendengarkan, mereka mampu menghafal sebanyak 15 juz.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar Video
Windi (kiri) dan Wanda (kanan) penghafal Alquran asal Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Meski memiliki keterbatasan, tidak menyurutkan penghafal Alquran kembar asal Gresik Windi Nur Fadhilah (17) dan Wanda Nurfadhilah (17).

Berkat ketekunannya belajar Alquran melalui metode Auditory atau mendengarkan, mereka mampu menghafal sebanyak 15 juz.

Wanda dan Windi, yang berasal dari Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik ini mengalami keterbatasan pengelihatan sejak lahir.

Mereka berdua bertekad mampu menghafalkan Alquran sebanyak 30 juz saat menuntaskan pendidikan sarjananya.

Mereka berdua membuang jauh-jauh rasa berkecil hati dan minder. Mereka tidak mau sekolah di sekolah luar biasa.

Keduanya sepakat bersama-sama di sekolah pada umumnya.

Keterbatasan menjadi penyemangat menjalani hidup. Lingkungan sekolah di SMA Muhammadiyah 1 Gresik memberikan semangat.

Duduk di bangku kelas 12, mereka mengikuti program Muhammadiyah Boarding School.

Bahkan berhasik meraih prestasi membuat bangga sekolah. Di antaranya juara lomba Tahfidz Quran Muhammadiyah Education.

Keduanya menjalani berbagai aktivitas secara mandiri. Tanpa bantuan orang lain.
Bahkan memilih naik turun tangga ketimbang lift. Dengan tongkat putih yang selalu menemani.

Wanda mengatakan, keterampilan menghafalkan Alquran berawal dari belajar di pondok pesantren sekolah.

Kemudian memperdalam lagi melalui metode hafalan auditory.

Menurutnya, dari mendengar kemudian menirukan ayat demi ayat Alquran lewat telepon genggam membuatnya mampu menghafal sebanyak 15 juz.

Ayahnya Sajib bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan ibunya Nur Sianah adalah seorang ibu rumah tangga.

Keduanya bertekad bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, guna enyandang dua gelar sekaligus, yakni gelar sarjana sekaligus hafiz quran.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved