Minimalisir Konflik, Kakanwil BPN Jatim Dorong Pengurus Tanah Memaksimalkan Layanan Prioritas

SURYA.CO.ID, MADIUN - Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, Jonahar mendorong kepada pengurus tanah untuk memaksimalkan loket layanan prioritas yang tersedia di semua kantor pertanahan di Jawa Timur.

Menurutnya, hal ini bertujuan untuk meminimalisir konflik kepengurusan tanah. Seperti demo masyarakat yang terjadi di Kantor Pertanahan Banyuwangi.

"Selain bisa tahu proses, jangka waktu dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan, seperti yang diamanatkan dalam peraturan Kepala Badan nomor 1 tahun 2010 tentang standar pelayanan," ujarnya saat di Kabupaten Madiun, Selasa (28/3/2023).

Para pemohon, lanjut Jonahar, silakan datang langsung tanpa kuasa. Sesuai arahan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, dengan mendatangi loket prioritas buka setiap hari jam kerja.

"Loket pelataran yang kami buka setiap Sabtu dan Minggu. Tetapi ingat, persyaratan lengkap seperti KTP, KK dan surat-surat tanah harus berprosedur dan dan jelas perolehannya. Dengan demikian akan lancar semua," tegasnya.

"Nanti prosedur akan kami pasang di semua dinding dengan terbuka beserta informasi biaya-biayanya. Jadi tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh Jonahar.

Yang jelas, lanjutnya, segala sesuatu yang terjadi di Banyuwangi sudah dilaporkan ke Kakanwil.

"Apabila ada yang kurang dari persyaratan di lapangan, harus dikembalikan kepada bersangkutan melalui surat secara resmi. Kalau memang tidak ada yang kurang, harus segera diselesaikan dengan baik. Hal ini yang saya tekankan," pungkasnya.