CERITA Jenderal Dudung Hatinya Tergerak Bantu Warga Subang Penderita Kelumpuhan, Berawal Dari Foto

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan kronologi awal hatinya tergerak menolong seorang warga Subang penderita kelumpuhan.

Youtube TNI AD
KASAD Jenderal Dudung Abdurachman Saat menjenguk Warga Subang Penderita Kelumpuhan. Ia menceritakan kronologinya. 

SURYA.co.id - KASAD Jenderal Dudung Abdurachman menceritakan kronologi awal hatinya tergerak untuk menolong seorang warga Subang penderita kelumpuhan.

Melansir dari tayangan di youtube TNI AD, Jenderal Dudung mengaku awalnya mendapat foto dari masyarakat yang memperlihatkan bapak-bapak dirawat oleh anak kelas 2 SD.

"Zaki ini awalnya saya dapat foto dari masyarakat saya juga nggak tahu masyarakat itu siapa.

 Jadi ada bapak-bapak dirawat oleh anak kelas 2 SD udah kakinya lumpuh terus Tulang belakangnya itu bolong" ujar KASAD saat menjenguk Zaki di rumah sakit.

Jenderal Dudung menyebut bahwa ini sudah jalan Tuhan menggerakkan hatinya untuk membantu.

"Saya pikir ini Jalan Tuhan sehingga Tuhan menyampaikan kepada saya membantu sesama. Saya juga nggak kenal" ujar Jenderal Dudung.

Berikut video selengkapnya :

Diketahui, Jenderal Dudung gerak cepat menolong seorang warga Subang yang mengalami kelumpuhan.

Untuk mempersingkat waktu, Jenderal Dudung buru-buru telepon Danrem Cirebon untuk segera membawa warga Subang itu ke rumah sakit.

Melansir dari Dispenad, Jenderal Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Rahma Dudung Abdurachman, Kamis (16/3/2023), menjenguk Zaki Mubarok (36), warga Subang penderita kelumpuhan yang sejak 24 Februari 2023 lalu dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Penanganan medis Zaki berawal dari Kasad membaca pemberitaan di media cetak tentang orang tua yang merawat anaknya yang menderita tumor mata serta mengalami kelumpuhan.

Baca juga: BIODATA Kolonel Dany yang Mendadak Ditelepon Jenderal Dudung Bantu Warga Subang Penderita Lumpuh

Mengetahui hal itu, Kasad segera menghubungi Danrem 063/SGJ Cirebon untuk membawa Zaki ke RS Ciremai Cirebon.

Selanjutnya, sejak 24 Februari 2023, warga Cimalaya Kulon ini dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

Hasil pemeriksaan dokter, diduga ada tumor pada mata kanan Zaki, serta kelumpuhan di kedua kaki akibat TBC tulang.

Setelah dilakukan penanganan medis, mata kanan Zaki kini tidak bengkak lagi, meskipun ia masih belum dapat melihat. Zaki juga menjalani operasi tulang belakang, sehingga sensorik kedua kakinya mulai membaik, namun kakinya masih belum bisa digerakkan.

Tindakan Kasad tersebut menjadi bukti kepedulian TNI AD kepada rakyat, terutama yang berada dalam kesulitan dan membutuhkan pertolongan.

Hal ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari perintah harian Kasad "TNI AD hadir di tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi" yang dicontohkan Kasad kepada seluruh prajurit TNI AD.

Jenderal Dudung Abdurachman Bikin Terharu Para Anak Pahlawan Revolusi

Sebelumnya, Momen haru terjadi saat KASAD Jenderal Dudung Abdurachman mengundang para anak Pahlawan Revolusi ke Mabes AD.

Hal ini tampak dalam tayangan di channel youtube TNI AD.

Di awal sambutan, Jenderal Dudung mengungkapkan jasa besar para pahlawan revolusi.

"Kita merenungkan bagaimana untuk meningkatkan semangat kepahlawanan yang sudah ditunjukkan oleh para sesepuh kita dan ini selalu kita sampaikan kepada seluruh prajurit.

Sehingga republik ini berdiri tidak semudah membalikan tangan tapi penuh dengan kejujuran air mata dan darah oleh karenanya dalam rangka manusia kemerdekaan ini betul-betul harus kita isi dengan sebaik-baik" ujar Jenderal Dudung Abdurachman.

Sementara itu, anak Jenderal A Yani, Untung Mafreni, mengaku terharu setelah 50 tahun bisa kembali mengunjungi Mabes AD.

Untung menganggap undangan dari Jenderal Dudung ini seperti pulang ke rumah sendiri.

"Hari ini tanggal 16 Februari 2023, kami datang setelah 50 tahun dulunya oleh Bapak Kasad dan jajarannya untuk bersilaturahmi.

Kami terharu dan bangga, Kami merasa seperti pulang ke rumah kami sendiri.

Dan Kami merasa yakin Angkatan Darat tidak akan pernah melupakan pengorbanan putra-putra terbaiknya dalam menjaga keutuhan" ujar Untung.

KASAD Jenderal Dudung Abdurachman juga sempat memberikan hadiah spesial kepada keluarga para pahlawan revolusi.

Jenderal Dudung memberikan hadiah umroh gratis kepada mereka.

Hal tersebut disampaikan Kasad dihadapan keluarga 10 Pahlawan Revolusi dan keluarga Jenderal Besar A.H Nasution pada acara silaturahmi yang digelar di Aula Jatikusumo, Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

“Ini merupakan ajang silaturahmi saja, dan ini rutin kami lakukan, sama halnya dengan silaturahmi yang pernah kami lakukan, dengan eks pejuang Timor-Timur, yang kami berangkatkan Umroh, dan ini pun juga akan kami berangkatkan Umroh, semoga ada waktu, “ ujar Kasad, melansir dari Dispenad.

Kasad menyampaikan, wujud penghargaan dan penghormatan kepada para pahlawan adalah dengan memberikan perhatian kepada para keluarganya.

Kegiatan tatap muka Kasad dengan putra putri keluarga Pahlawan Revolusi sebagai bentuk silaturahmi dan ikatan yang terus terjaga antara TNI AD dengan keluarga Pahlawan Revolusi yang juga Keluarga Besar TNI AD .

“Kegiatan ini rutin kita lakukan, sebetulnya ini sudah lama, putra putri dari pahlawan revolusi ini semoga ikatannya tetap terjaga dengan seluruh jajaran TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Darat harus selalu ada di hati mereka, “ ujar Kasad.

Lebih lanjut Kasad menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat akan selalu mendampingi keluarga para pahlawan revolusi dan pahlawan nasional, TNI Angkatan Darat harus tahu kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.

“Kita selalu berdampingan, kesulitan apapun yang mereka hadapi, TNI Angkatan Darat harus tahu, berbagi program-program TNI Angkatan Darat juga kami sampaikan.

TNI AD akan meneruskan perjuangan para orang tua mereka (Pahlawan Revolusi) yang telah berjuang bagi bangsa dan negara.

Sementara itu, Untung Mafreni Ahmad Yani, putra dari Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani sebagai perwakilan Keluarga Pahlawan Revolusi mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang besar dari pimpinan TNI AD terhadap putra putri Pahlawan Revolusi, sehingga ikatan dan kebersamaan antara TNI AD dan keluarga Pahlawan Revolusi tetap terus terjaga.

Acara silaturahmi Kasad dengan keluarga Pahlawan Revolusi dihadiri oleh putra putri Pahlawan Revolusi Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen TNI (Anumerta) Siswondo Parman, Letjen TNI (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono, Letjen TNI (Anumerta) Raden Suprapto, Mayjen TNI (Anumerta) Donald Isaac Pandjaitan, Mayjen TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo, Brigjen TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo, Kolonel Anumerta Soegijono Mangoenwijoto, Kapten Czi (Anumerta) Pierre Tendean, Aipda (Anumerta) Karel Sadsuit Tubun dan Pahlawan Nasional Jenderal TNI Purn Abdul Haris Nasution.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved