Ramadhan 2023

Ahmad Anas Lc ME, Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya: Esensi Puasa Ramadhan

Sebenarnya memahami esensi ini penting, agar apa yang kita kerjakan sesuai dengan yang Allah maksudkan.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Surya.co.id
Ahmad Anas Lc ME Dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya, saat menjadi narasumber dalam podcast Tribun Jatim Network 

Istilahnya kalau kita belajar mobil 5 hari kalau kursus, Bulan Ramadhan itu kursusnya. Aplikasi sesungguhnya dari pada Bulan Ramadhan itu setelahnya, mau praktek atau enggak? Kalau enggak mau praktek bisa hilang.

Salah Satu Keutamaan Ramadhan: Lailatul Qadar

Jadi memang benar Al Qur'an turun di Bulan Ramadhan, sebagaimana ayat ke-1 dalam Surat Al Qadar:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”

Lailatul Qadar adalah salah satu kemuliaan atau keistimewaan Bulan Ramadhan.

Yang harus kita pahami, Rasulullah mendapatkan wahyu umur 40 tahun sampai 63 berarti 23 tahun.

Sebagian umat Islam mempertanyakan bagaimana cara Allah menurunkan Al Qur'an di Bulan Ramadhan, padahal kenyataannya turunnya berangsur-angsur selama 23 tahun.

Menurut literatur Kitab Imam Hadad Nashoihuddiniyah, bahwa yang dimaksudkan Al Qur'an turun di Bulan Ramadhan itu turun secara serentak memang benar, tapi turun di Baitul Izzah (langit dunia) kemudian Allah menurunkannya kepada Nabi Muhammad melalui Malaikat Jibril berangsur-angsur selama 23 tahun.


Momen Melatih Hawa Nafsu

Perbedaan manusia dan malaikat terletak pada nafsu.

Dijelaskan dalam Surat An Nahl ayat 50, bahwa malaikat selalu menaati perintah Allah.

يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Arab-Latin: Yakhāfụna rabbahum min fauqihim wa yaf'alụna mā yu`marụn

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved