Berita Lamongan
Jelang Ramadhan, Bupati Lamongan Gelontor Uang Insentif Sebesar Rp 7, 276 Miliar
Upaya Pemkab Lamongan dalam mengembangkan kemaslahatan dan keharmonisan masyarakat Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menunjukkan perhatiannya pada kalangan pendidik, guru ngaji, takmir masjid, pengasuh ponpes, imam masjid dan mushala serta rohaniawan, melalui program yakin semua sejahtera (YSS).
Sebagai wujud keperduliannya, orang nomor satu di Lamongan ini menyerahkan uang sebesar Rp 7, 276 miliar.
Uang insentif itu untuk 21.970 orang yang terdiri dari, 1.990 pengurus takmir masjid, 387 pengasuh ponpes, 16 rohaniawan Kristen , 1 rohaniawan Hindu, 2417 modin, 4911 imam mushola, dan 1278 guru ngaji madin dan TPQ.
Penyerahan dana insentif tersebut diupacarakan dengan melibatkan sejumlah kepada dinas, OPD Forkopimda dan para penerima di Alun-alun, Selasa (21/3/2023).
Bantuan insentif dalam program YSS (Yakin Semua Sejahtera) tersebut sebagai upaya Pemkab Lamongan dalam mengembangkan kemaslahatan dan keharmonisan masyarakat Lamongan.
“Ini menjadi sebuah ikatan kita bersama Pemerintah Kabupaten Lamongan beserta seluruh takmir masjid, modin, pemangku pesantren, " kata Yuhronur.
Dan ia berharap semua yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk terus mengembangkan kemaslahatan, mengembangkan kebaikan sehingga masyarakat Lamongan ini hidup harmonis serta anggung jawab.
Bantuan insentif ini mekanisme pencairannya dilakukan melalui Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan. Program bantuan ini dari selalu ada setiap tahun yang bertujuan untuk menguatkan database dan akuntabilitas digital melalui perbankan.
Hari ini ada perwakilan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan untuk kartu Yakin Semua Sejahtera (YSS) yang diserahkan dalam bentuk kartu ATM dan secara digital atau non tunai agar lebih tepat sasaran, tidak membawa uang tunai ke mana-mana, dan lebih mudah dalam pencairannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Jawa Timur, Jeje Abdul Rozak mengukuhkan 12 pengurus BWI Kabupaten Lamongan masa jabatan 2023-2026, yang diharapkan dapat memberikan literasi tentang wakaf di Kabupaten Lamongan.
Dengan dikukuhkannya BWI Lamongan, Rozaq mengingatkan terdapat beberapa hal yang harus di ingat dan dipahami nadir (pengurus wakaf) yakni, prosedur regulasi dan dasar hukum wakaf sudah menjadi bagian dari hukum positif negara, wakaf menjadi amunisi dan kekuatan bagi umat islam.
“Wakaf itu paling tidak menjadi modal abadi ekonomi umat islam, karena perlakukan wakaf ini berbeda dengan perlakukan zakat, infaq dan lainnya, kalau zaqat infat ini masuk kategori hari ini terkumpul harus habis terbagikan, sedangkan aset wakaf wajib produktif dan hasilnya dimanfaatkan.
Selain itu, menyambut bulan ramadan yang tinggal menghitung hari, berlangsung ceramah yang di isi K.H. Ahmad Muwafiq atau yang dikenal dengan Gus Muwafiq sebagai bentuk syukur suka cita dan menyiapkan lahir dan batin menyongsong bulan Ramadhan.
Orari Lokal Suguhkan Inovasi Menarik saat HJL, Promosikan Potensi Lamongan |
![]() |
---|
36 Tim Ramaikan Kejuaraan Tenis Lapangan Dalam Rangkaian Hari Jadi Lamongan ke 454 |
![]() |
---|
Warnai Kirab Pataka di HJL ke-454, Terungkap Berbagai Unsur Penyusun Budaya Khas Lamongan |
![]() |
---|
Apel Puncak HJL ke-454, Puluhan Kader PPKBD di Lamongan Sumringah Terima Sepeda Angin |
![]() |
---|
Apel Hari Jadi Lamongan ke 454, Semua Dinas Instansi Hingga Lembaga Sekolah Wajib Berbahasa Jawa |
![]() |
---|