Berita Banyuwangi

Tabung Elpiji Meledak di Dapur Vila yang Kosong di Glagah Banyuwangi, Polisi Duga Ini Penyebabnya

Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) meledak di sebuah bangunan vila, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Kondisi dapur di vila yang mengalami ledakan tabung elpiji di Kecamatan Glagah, Banyuwangi. 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) meledak di sebuah bangunan vila,Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi.

Saat ledakan terjadi, vila dalam keadaan kosong. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, beberapa barang di dapur vila rusak akibat ledakan.

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono mengatakan, ledakan elpiji terjadi pada Senin (20/3/2023) sore.

Dentuman ledakan mengundang perhatian warga sekitar, sehingga mereka berbondong-bondong menuju lokasi. Informasi ledakan itu, kemudian disampaikan kepada Nurayan (63), penjaga vila.

"Penjaga vila tersebut kemudian mengecek ke lokasi. Sehingga diketahui bahwa sumber ledakan adalah tabung gas elpiji," kata Pudji, Selasa (21/7/2023).

Di daerah dapur vila, barang-barang berserakan akibat ledakan. Beberapa barang bahkan rusak akibat ledakan yang cukup kuat. Plafon, dapur, wastafel dan beberapa perabot juga jebol.

Petugas kepolisian yang menerima informasi tersebut, juga turut datang ke lokasi. Berdasarkan hasil pengecekan dan keterangan saksi-saksi, diduga tabung gas elpiji meledak karena bocor.

Ia menjelaskan, sepekan sebelum ledakan, pemilik vila mengunjungi tempat tersebut. 

"Sempat mengganti tabung gas elpiji di kompor dan membuat kopi. Dugaannya, saat ditinggal kompor belum dimatikan," ujarnya.

Akibatnya, tabung mengalami kebocoran dan gas memenuhi bagian dalam bangunan vila. Terutama area dapur.

Sementara, pematik ledakan diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Percikan api dari korsleting listrik itu ditengarai menjadi penyebab ledakan.

"Total kerugian ditaksir Rp 10 juta," tambah dia.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved