Kampanye 'CukupDuaTelur' BKKBN dan Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting di Indonesia
Awal tahun 2021 pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.
Stunting menjadi salah satu problem yang ada di daerah-daerah, yang perlu mendapat perhatian serius dari media khususnya Trubun Network, agar pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama melakukan aksi percepatan penurunan angka stunting.
Pada program penurunan angka stunting ini, Tribun Network bersama dengan BKKBN membuat tagline #cukupduatelur.
Hal ini dimaksudkan bahwa dalam melakukan penetrasi langsung kepada anak stunting, maka satu anak stunting memerlukan asupan telur satu butir per hari per enam bulan.
Guna menjaga agar telur untuk anak stunting tersebut tetap terjaga maka Tribun Network dan BKKBN membagikan dua telur per hari selama enam bulan.
“Satu telur untuk anak stunting, satu untuk saudaranya, sehingga sama-sama menikmati telur,” jelas Dahlan.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila(BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi menyambut baik dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi untuk menekan angka stunting di Indonesia.
Ia berharap niat bersama untuk menekan angka stunting ini dapat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif kepada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden.
"Pada tahun 2021 turun menjadi 24 persen dari tahun 2014 yang awalnya 37 % dan diperkirakan tahun 2022 menjadi 21 % . Meski sudah turun drastis, Presiden tetap menargetkan penurunan stunting di tahun 2024 harus di bawah 14 % ," ujarnya.
Prof Yudian juga mendorong aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya adalah gotong-royong antarlembaga untuk mencegah stunting di Indonesia.
Menurut Yudian pencegahan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional Indonesia.
Program ini bertujuan mewujudkan Sumber Daya Manusia(SDM) yang unggul guna meningkatkan kualitas Indonesia untuk memetik bonus demografi dan generasi emas Indonesia 2045.
Yudian juga meyakini dengan aktualisasi nilai-nilai Pancasila salah satunya diwujudkan dengan bergotong royong antarlembaga program pencegahan stunting bisa sukses.
"Mendorong kerja-kerja gotong royong antarkelembagaan sehingga semangat aktualisasi nilai-nilai Pancasila terjaga kehadirannya di semua bidang pembangunan nasional," kata Yudian.
Kegiatan percepatan penurunan angka stunting ini diawali dengan Kick Off yang akan diselenggarakan di studio Kompas TV pada hari Selasa, 21 Maret 2023, pukul 12.00 – 15.30 wib.
Acara ini diawali dengan talkshow dengan menghadirkan, Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K), Duta Bapak Asuh Anak Stunting Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Anggota Komisi 9 yang menangani masalah stunting Krisdayanti, Kepala Badan Pembinaan Indeologi Pancasila (BPIP) Prof Dr KH Yudian Wahyudi, Rotary International District 3410 Rionardi Wong, Ketua Harian II Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat Martinus Johnie Sugiarto, serta Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.
Sosok Bocah SD di Aceh Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI, Dapat Penghargaan Bupati |
![]() |
---|
Warga Antusias Sambut Tarif Gratis Naik Bus TransJatim di Momen HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Siapa Fabian Muhammad? Anak Denny Cagur dan Shanty yang Jadi Paskibraka Banten, Orangtua Terharu |
![]() |
---|
Masyarakat Samin Bojonegoro Jadi Tamu Kehormatan Gubernur Khofifah di HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Ditolong Bidan, Ibu di Lamongan Lahirkan Bayi Laki-Laki Jelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.