Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
UPDATE Syabda Perkasa Akan Dimakamkan Bareng Ibu dan Neneknya, Ini Kenangan Manis Sang Atlet dan Ibu
Meninggalnya atlet badminton Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan maut di tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari meninggalkan duka mendalam
SURYA.co.id - Meninggalnya atlet badminton Syabda Perkasa Belawa dalam kecelakaan maut di tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Apalagi selain Syabda Perkasa Belawa, sang ibu, Anik Sulistyowati, juga meninggal dunia saat kejadian.
Sebelum kecelakaan, Syabda Perkasa Belawa bersama keluarga direncanakan mudik ke Sragen, Jawa Tengah, karena akan takziah nenek yang meninggal dunia.
Akan tetapi, dalam perjalanan mobil yang ditumpanginya bersama keluarga mengalami kecelakaan. Syabda dan ibu dikabarkan meninggal, sementara anggota keluarga lain, selamat.
"Berita yang kami peroleh, Syabda dan ibunya meninggal," kata Paman Syabda, Taufiq Ismadi saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).
Baca juga: BIODATA Syabda Perkasa Belawa Atlet Bulu Tangkis yang Meninggal Kecelakaan: Penentu Tim Thomas 2022
Lanjut Taufiq, rencananya jenazah Syabda dan ibunya akan dibawa ke Mondokan Sragen, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
"Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian. Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," jelasnya.
Terungkap selama ini Syabda sangat menyayangi sang ibu.
Bahkan dalam unggahan terakhir di akun Instagramnya, dia mengungkapkan rasa sayangnya ke sang ibu yang hari itu berulang tahun.
"The one and only, Happy birthday mama!," tulis Syabda sambil membubuhkan imoji hati di unggahan foto bersama sang ibu.
Seperti diketahui, Kecelakaan maut yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.
Dikutip dari Tribun Jateng (grup surya.co.id), selain Syabda Perkasa Belawa, sang ibunda, Anik Sulistyowati, juga meninggal dunia saat kejadian.
Sementara ayah dan kakak Syabda dikabarkan selamat.
Menurut Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost, dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.
"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.