Berita Surabaya

Ada Telepon Istri di Balik Perjuangan Keras Fuad Benardi Putra Risma Lulus S2 ITS

Fuad Benardi baru saja lulus pendidikan S2 Sistem Interdisiplin Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Fuad Benardi yang baru saja wisuda S2 ITS 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Fuad Benardi baru saja lulus pendidikan S2 Sistem Interdisiplin Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Putra Mensos Tri Rismaharini (Risma) ini resmi menyandang gelar MMT dari kampus ibunya itu.

Risma juga alumnus ITS. Bahkan S1 Fuad juga diraih dari kampus yang sama.

Fuad yang lahir 16 April 1990 ini mengaku bersyukur dengan capaian saat ini.

Menyelesaikan studi pascassrjana di ITS dengan Perjuangnan keras bersamaan dengan pandemi.

"Harus fokus dan pandai membagi waktu. Untuk kerja, keluarga, dan organisasi kemasyarakatan," ucap Fuad yang saat ini berbisnis cafe dan pedagang perhiasan emas, Senin (20/3/2023).

Saat menempuh perkuliahan, bapak dua anak ini mengaku mendapat pengalaman berharga.

Dia juga dituntut disiplin saat perkuliahan selain digelar secara online juga offline atau tatap muka.

"Alhamdulillah semua kelar. Selanjutnya saya akan fokus pengembangan bisnis dan sosialisasi untuk 2024," ucap Fuad kepada Surya.

Suami Erra Masita Maharani ini sudah memutuskan mengabdi untuk masyarakat melalui jalan anggota dewan DPRD Jatim.

Putra sulung Risma ini dikaruniai dua anak, Gwen Syareefa Benardi dan Gianluigi Svarga Benardi (2th).

Diakuinya, tidak mudah menjalani pendidikan S2. Dibutuhkan semangat tak kenal lelah, kerja keras dan cerdas, dan fokus.

Apalagi saat pandemi. Saat itu satu cafe miliknya di salah satu mal sempat tutup.

Dia masih ingat betapa terpukulnya. Sementara studi harus jalan terus.

"Saya bersusah payah untuk mencari profit supaya dapur di rumah tetap ngepul. Saya pun jualan sembako dan masker," kenang Fuad.

Menurutnya studi MMT lebih tepat untuk praktisi atau professional.

Jam kuliah dimulai malam sekitar pukul 19.00. Sementara pagi dan siang Fuad gunakan mengurus kerjaan dan membantu masyarakat saat dibutuhkan.

"Sore biasanya untuk mengerjakan tugas kuliah," kata Fuad yang saat ini sebagai Ketua Karang Taruna Surabaya dan Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), organisasi sayap PDIP.

Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) diakui memang tugasnya banyak.
Selain presentasi juga review buku ataupun bikin jurnal. Kemudian malamnya kuliah sampe jam 22.00 malam.

Namun support istri dan keluarga yang menjadi motivator kuat sehingga Fuad bisa menyelesaikan studi dengan baik.

Diakui, istri Fuad yang bergelar S2 juga selalu mendukung untuk menyelesaikan studi S2.

"Istri saya luar biasa hebat. Dia penyemangat sejati. Dia kerap telpon ingatkan soal tugas untuk dituntaskan. Saat memulai studi, istri hamil. Anak kedua lahir, saya masih studi," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved