Luncurkan Buku Mommyclopedia, Dokter Meta Hanindita Ungkap Strategi Penuhi Nutrisi Para Batita

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dokter Spesialis Anak Dr dr Meta Hanindita meluncurkan buku baru berjudul Mommyclopedia: 234 Fakta Tentang Masalah Makan pada Anak, Sabtu (18/3/2023).

Mommyclopedia ini, berisi berbagai persoalan makan pada anak yang seringkali ditanyakan para orang tua.

Berlangsung di Gramedia Basuki Rahmat, Jalan Basuki Rahmat Surabaya, acara launching buku ini dihadiri para orang tua. Tak sekadar menjelaskan isi buku, Dokter Meta juga sempat membuka sesi tanya jawab berbagai masalah pada anak.

Ia menjelaskan, penulisan buku ini berawal dari kegundahan para orang tua.

"Latar belakangnya, adanya permintaan khusus dari para orang tua yang ingin mengupas secara khusus soal masalah makan," kata Dokter Meta.

Masalah makan pada anak atau yang sering disebut dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM) menjadi masalah yang sering disampaikan para orang tua.

"Makanya, secara khusus, saya membuat buku yang membahas masalah pada anak," ujarnya.

Sesuai judulnya, buku ini ditulis dalam bentuk detail poin. Ada 234 poin masalah makan pada anak yang dijabarkan berserta cara menghadapinya.

Selain masalah makan, buku ini juga membahas soal masalah pertumbuhan pada anak, proses perkembangan dan berbagai pertanyaan lain yang disampaikan orang tua.

"Sengaja ditulis dalam poin. Karena, supaya lebih ringkas, lebih sederhana, dan lebih mudah dipahami oleh para orang tua," jelas Dokter Meta.

Buku ini berisi sekumpulan fakta seputar masalah perilaku makan pada anak berusia di bawah tiga tahun (batita). Pada dua tahun pertama pertumbuhan anak adalah fase penting yang memengaruhi tumbuh kembang anak.

Menurut kemenppa.go.id, pada usia ini, otak anak mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sehingga anak harus mendapatkan stimulasi menyeluruh baik Kesehatan gizi, pengasuhan anak, dan Pendidikan.

Masalah makan penting diketahui para orang tua. Pemenuhan nutrisi pada anak bukan hanya bermanfaat pada perkembangan anak, namun juga sekaligus mengantisipasi hal negatif di saat anak dewasa.

Misalnya anak kekurangan nutrisi secara terus menerus yang bisa berakibat pada stunting. Apabila tak mendapatkan penanganan, maka IQ anak bisa menurun yang sekaligus mempengaruhi kemampuan kerja hingga pendapatan per kapita saat dewasa.

Soal masalah makan pada anak, Dokter Meta menyampaikan beberapa contoh pertanyaan yang sering disampaikan para orang tua. Di antaranya, soal anak yang cenderung pilih-pilih makanan.