Warga Nganjuk Rajin Beri Informasi, Kembali Bantu Polisi Amankan Pengedar Pil Koplo

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Peredaran obat keras berbahaya (Okerbaya) jenis pil double L alias pil koplo di Nganjuk terus bemunculan, tetapi masyarakat pun semakin rajin memberi informasi ke polisi. Hasilnya, peran masyarakat juga yang membantu polisi untuk menangkap AN (30), warga Desa Kacangan, Kecamatan Berbek yang kedapatan membawa 1.817 butir pil koplo.

Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk, AKP Joko Santoso menjelaskan, penangkapan pada pengedar pil koplo tersebut berawal dari informasi masyarakat. Pemberi informasi melaporkan kegiatan transaksi pil koplo di wilayah Kecamatan Gondang.

"Informasi itupun direspons oleh tim Opsnal Satresnarkoba," kata Joko Santoso didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Jumat (17/3/2023).

Dari penyelidikan, tim Opsnal mengetahui identitas dari pengedar pil koplo yang meresahkan warga Kecamatan Gondang. AN pun diamankan di salah satu rumah di Desa Senggowar, Kecamatan Gondang usai melalukan transaksi.

Tersangka langsung diamankan di Polres Nganjuk beserta barang bukti ribuan butir pil koplo tersebut. Dan polisi masih menelusuri jaringan pengedar pil koplo di wilayah lain yang belum terungkap. AN dijerat dengan UU nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan UU Nomor 26 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Tersangka terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.

"Kami mengapresiasi warga yang telah memberikan informasi kepada Polres Nganjuk melalui program Wayahe Lapor Kapolres. Berkat peran masyarakat, transaksi pil koplo yang meresahkan tersebut bisa diungkap," tutur Joko. *****