Berita Madiun
Plafon Stasiun Caruban Madiun Ambruk Dihembus Puting Beliung, Daop 7 Madiun: Layanan Tak Terganggu
Plafon Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun, ambruk seusai diterpa hembusan angin puting beliung, Jumat (17/3/2023).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Plafon Stasiun Caruban, Kabupaten Madiun, ambruk seusai diterpa hembusan angin puting beliung, Jumat (17/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari.
Di samping itu, tak sedikit pohon yang bertumbangan.
Petugas bersama masyarakat bergerak cepat melakukan pemotongan batang pohon, agar tidak menghalangi badan jalan.
Deputi PT KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan peristiwa hujan angin sekitar pukul 17.40 WIB dari Kepala Stasiun Caruban.
"Hujan angin diperkirakan merusak fasilitas stasiun, terutama di bagian ruang tunggu penumpang," ujar Irene.
Menurutnya, angin kencang itu menyebabkan atap stasiun jadi berhamburan.
Derasnya air hujan yang masuk ke dalam membuat aliran listrik ikut padam.
"Meskipun demikian, kami ada suplai genset. Sehingga untuk pelayanan perjalanan kereta api masih bisa. Untuk proses naik turun penumpang kereta aman. Tidak ada korban karena saat kejadian tidak ada penumpang. Sementara penumpang kami isolir ke ruang lain yang lebih aman,” imbuh Irene.
Petugas, tuntas Irene, langsung melakukan pembersihan agar perjalanan kereta api berjalan normal, serta hingga kini masih siaga di lokasi.
Sementara itu, warga sekitar Aris Suwandono menceritakan, angin datang dari arah selatan dan berlangsung cepat sekitar pada pukul 17.00 WIB.
Dari pengamatannya, diketahui angin merobohkan banyak pohon di sekitar Jalan Panjaitan, Jalan Panglima Sudirman, Manding dan Pandean.
"Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu aparat gabungan dan masyarakat terus mengevakuasi pohon tumbang di sejumlah titik. Malam ini langsung warga bersihkan semampunya, agar tidak mengganggu jalur lalu lintas warga,” pungkasnya.
Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
![]() |
---|
Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
![]() |
---|
Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
![]() |
---|
Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
![]() |
---|
Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.