JELANG Persik Kediri vs Persebaya: Asuhan Divaldo Alves di Atas Awan, Aji Santoso Siapkan Antisipasi

SURYA.CO.ID - Persebaya Surabaya bakal kembali melakoni laga lanjutan di Liga 1 2022, melawan Persik Kediri, Sabtu (18/3/2023) mendatang.

Jelang melawan Persik Kediri, Persebaya Surabaya harus menyiapkan sejumlah antisipasi agar dapat mencuri poin penuh di kandang lawan.

Pasalnya, Persik Kediri terbilang moncer pada lima laga terakhir. Bahkan asuhan Divaldo Alves itu berhasil melibas tim besar seperti, Persib Bandung.

Paling baru, Persik Kediri berhasil memukul mundur lawan mainnya dengan skor 2-0 di laga pekan ke-30 Liga 1 Musim 2022/2023 ini.

Baca juga: Setelah Sho Yamamoto, Aji Santoso Sebut akan Ada Pemain Asing Lain Perpanjang Kontrak di Persebaya

Gol dalam laga kali ini disumbang oleh Al Hamra Hehanusa lewat tandukan kepalanya dan gol kedua diperoleh berkat kerja sama Yusuf Meilana yang dieksekusi M Khanafi.

Hasil ini merupakan kemenangan kelima Persik yang diraihnya secara berturut-turut.

Sebelumnya, Persik berhasil mengalahkan Rans Nusantara FC, Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung dan terbaru Persija Jakarta.

Jika dibandingkan dengan putaran pertama, skuat berjuluk Macan Putih ini menunjukkan performa yang sangat positif.

Pada lima laga tak terkalahkan semakin mendongkrak mental dan semangat tim Persik Kediri untuk mengarungi sisa pertandingan yang ada.

"Saya bahagia dan bangga sekali dengan tim hari ini. Mereka kerja keras dan bisa menang lawan Persija. Padahal Persija ini tim hebat juga," kata pelatih kepala Persik Kediri Divaldo Alves sesuai pertandingan.

Ditanyai soal kunci sukses kemenangan beruntun Persik Kediri, terutama saat kontra Persija kali ini, Divaldo Alves menyebut ketahanan fisik para pemainlah yang utama.

Pelatih asal Portugal ini mengungkap, di laga kontra Persib Bandung dan Persija Jakarta, timnya hanya memiliki sisa waktu recovery yang minim.

Sedangkan kedua lawannya tidak ada jadwal bertanding di waktu dekat sebelumnya.

"Jadi kalau dilihat dari segi fisik sebenarnya mereka lebih unggul. Tapi pemain kita meskipun fisik dan tenaga terkuras habis, tidak mau menyerah. Tetap fight dan yakin menang. Akhirnya bisa menang," paparnya.

Di sisa beberapa laga ke depan, Divaldo Alves ingin Persik Kediri bisa mempertahankan performa positif.

Ia berharap skuat asuhannya bisa terus naik di peringkat klasemen.

"Sekarang memang sudah keluar dari zona merah degradasi. Tapi kami mau naikkan prestasi tim. Semoga bisa dapat poin terus di laga sisa ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: SIAPA Mantan Persebaya yang Diisukan Bakal Kembali Musim Depan? Ada Bruno Moreira hingga Mahmoud Eid

Antisipasi Aji Santoso

"Kebangkitan Persik Kediri ini yang harus kami antisipasi. tapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, Selasa (14/3/2023).

Apalagi rekor pertemuan lebih berpihak pada Persebaya, total enam laga terakhir semua ajang sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah, tiga menang, tiga laga lainnya imbang.

"Itu tidak menjadi jaminan kami menang mudah, tapi kalau pemain tampil maksimal dan menjalankan instruksi dengan baik, peluang terbuka lebar," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga ini adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya lima laga terakhir.

Fokus pembenahan soal ketenangan pemain saat mendapat serangan lawan, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir, padahal Persebaya sudah leading lebih dulu 2-0 hingga babak pertama.

"Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan pressure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi," jelas Aji Santoso.

Kepanikan itu berbuah satu gol bunuh diri Riswan Lauhim dan kemelut akibat clearance kurang sempurna yang dimanfaatkan David da Silva untuk cetak gol.

Pada laga ini Persebaya memang melakukan rotasi lini belakang, memainkan Arief Catur dan Riswan Lauhim menggantikan peran Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang dicadangkan.

Khusus Koko, pada laga ini masuk menit 80 menggantikan Alta Ballah yang mengalami cedera.

"Tapi saya mengapresiasi penampilan Riswan dan Catur, meski ini perdana dia tampil sejak awal laga, tampil cukup bagus. Tentunya gol bunuh diri mereka juga tidak menginginkan itu, mungkin akan menghalau atau gimana, bolanya datangnya dengan cepat," tambah pelatih asal Malang itu.

Soal taktikal secara tim, Aji tidak mempermasalahkan.

M Alwi Slamat dkk disebutnya tampil baik tidak hanya laga ini saja.

Terbukti dari lima laga terakhir, dua laga diantaranya Persebaya selalu unggul lebih dulu hingga dua gol, sebelum akhirnya menyudahi laga imbang.

"Memang harus diperbaiki lagi ke depan supaya kemenangan-kemenangan yang sudah ada di depan mata hilang, sangat disayangkan," pungkas Aji Santoso.

Baca juga: BIODATA Sho Yamamoto Pemain Asing Persebaya yang Diperpanjang Kontrak, Top Skorer dan Kerap Dipuji

Pemain Dianggap Kurang Tenang saat Lawan Persib Bandung

Persebaya Surabaya sempat unggul dua gol di babak pertama melalui M Supriadi menit 23 dan Ze Valente menit 32, namun Persib Bandung membalas lewat gol bunuh diri Riswan Lauhim menit 77 dan David da Silva menit 83.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyebut penyebab timnya gagal meraih kemenangan pada laga ini karena kurang tenang, terutama di babak kedua.

Pasalnya, di babak pertama, Aji Santoso menilai M Alwi dkk bermain bagus.

Padahal, pelatih berlisensi AFC Pro itu juga katakan sudah mewanti-wanti pemain untuk lebih tenang karena Persib sudah pasti menekan di babak kedua karena tertinggal.

"Sangat disayangkan. Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan presure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi, terutama bola lemparan tadi," kata Aji Santoso seusai laga.

Mengenai skema gol dari lawan yang bermula dari sepak pojok dan lemparan jauh mengarah ke pertahanan sudah diantisipasi di sesi latihan.

"Makanya pemain harus lebih aktif bergerak untuk membantu pemain yang pegang bola, itu sudah saya berikan semua di lapangan. Memang harus diperbaiki lagi ke depan supaya kemenangan yang sudah ada di depan mata hilang, sangat disayangkan," tambahnya.

Padahal Aji Santoso menyebut kemenangan di laga ini menjadi momentum pas setelah empat laga sebelumnya puasa kemenangan, tiga kalah satu imbang.

"Sebenarnya tadi kalau menang momennya cukup bagus, mental anak-anak untuk pertandingan berikutnya meningkat," pungkasnya.

Ungkapan sama juga disampaikan oleh pemain muda Persebaya, M Supriadi yang mencetak gol perdananya untuk Persebaya musim ini.

"Sedih juga meski cetak gol tapi belum bisa memenangkan pertandingan jadi belum senang, Alhamdulillah bisa cetak gol hari ini. Tentunya bisa membuat saya lebih percaya diri, semoga ini menjadi gol pembuka buat saya agar ke depan bisa cetak gol lagi," pungkasnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id