Persebaya Surabaya

JELANG Persik Kediri vs Persebaya: Asuhan Divaldo Alves di Atas Awan, Aji Santoso Siapkan Antisipasi

Persebaya Surabaya bakal kembali melakoni laga lanjutan di Liga 1 2022, melawan Persik Kediri, Sabtu (18/3/2023) mendatang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/officialpersebaya
Persebaya Surabaya saat menjalani latiha sebelum berlaga. 

Ia berharap skuat asuhannya bisa terus naik di peringkat klasemen.

"Sekarang memang sudah keluar dari zona merah degradasi. Tapi kami mau naikkan prestasi tim. Semoga bisa dapat poin terus di laga sisa ke depannya," pungkasnya.

Baca juga: SIAPA Mantan Persebaya yang Diisukan Bakal Kembali Musim Depan? Ada Bruno Moreira hingga Mahmoud Eid

Antisipasi Aji Santoso

"Kebangkitan Persik Kediri ini yang harus kami antisipasi. tapi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya Surabaya, Selasa (14/3/2023).

Apalagi rekor pertemuan lebih berpihak pada Persebaya, total enam laga terakhir semua ajang sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah, tiga menang, tiga laga lainnya imbang.

"Itu tidak menjadi jaminan kami menang mudah, tapi kalau pemain tampil maksimal dan menjalankan instruksi dengan baik, peluang terbuka lebar," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga ini adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya lima laga terakhir.

Ze Valente (tengah) jadi salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya guna menjalani Liga 1 2022-2023. Pemain asal Porugal itu diharapkan mengangkat performa Bajul Ijo yang sudah puasa kemenangan di 5 laga terakhirnya secara beruntun.
Ze Valente (tengah) jadi salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya guna menjalani Liga 1 2022-2023. Pemain asal Porugal itu diharapkan mengangkat performa Bajul Ijo yang sudah puasa kemenangan di 5 laga terakhirnya secara beruntun. (Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman)

Fokus pembenahan soal ketenangan pemain saat mendapat serangan lawan, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir, padahal Persebaya sudah leading lebih dulu 2-0 hingga babak pertama.

"Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan pressure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi," jelas Aji Santoso.

Kepanikan itu berbuah satu gol bunuh diri Riswan Lauhim dan kemelut akibat clearance kurang sempurna yang dimanfaatkan David da Silva untuk cetak gol.

Pada laga ini Persebaya memang melakukan rotasi lini belakang, memainkan Arief Catur dan Riswan Lauhim menggantikan peran Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang dicadangkan.

Khusus Koko, pada laga ini masuk menit 80 menggantikan Alta Ballah yang mengalami cedera.

"Tapi saya mengapresiasi penampilan Riswan dan Catur, meski ini perdana dia tampil sejak awal laga, tampil cukup bagus. Tentunya gol bunuh diri mereka juga tidak menginginkan itu, mungkin akan menghalau atau gimana, bolanya datangnya dengan cepat," tambah pelatih asal Malang itu.

Soal taktikal secara tim, Aji tidak mempermasalahkan.

M Alwi Slamat dkk disebutnya tampil baik tidak hanya laga ini saja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved