Persebaya Surabaya

Persebaya Lakukan Evaluasi Menyeluruh Akibat Tak Menang di 5 Laga Terakhir Liga 1

Akibat hasil negatif yang dialami Persebaya Surabaya di Liga 1, pasukan Aji Santoso ini masih tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman
Ze Valente (tengah) jadi salah satu pemain andalan Persebaya Surabaya guna menjalani Liga 1 2022-2023. Pemain asal Porugal itu diharapkan mengangkat performa Bajul Ijo yang sudah puasa kemenangan di 5 laga terakhirnya secara beruntun. 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya mengalami hasil minor di lima laga terakhirnya dengan puasa kemenangan di Liga 1 musim ini. Rinciannya tiga laga menelan kekalahan, dua laga sisanya imbang, termasuk imbang 2-2 laga terakhir atas Persib Bandung.

Akibat hasil negatif yang dialami Pesrebaya Surabaya di Liga 1, pasukan Aji Santoso ini masih tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 39 poin.

Ujian terdekat Persebaya adalah saat sambangi markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Sabtu (18/3/2023) mendatang.

Meski Persik Kediri berada jauh di bawah Persebaya secara klasemen, tim berjuluk Macan Putih itu sedang dalam trend positif.

Lima laga terakhir di Liga 1 selalu menang, termasuk kandaskan tim-tim besar Persib Bandung dan Persija jakarta dengan skor meyakinkan, masing-masing menang 2-0.

"Itu yang harus kami antisipasi, tapi dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, Selasa (14/3).

Apalagi rekor pertemuan lebih berpihak pada Persebaya, total enam laga terakhir semua ajang sejak musim 2020, Persebaya tidak pernah kalah dari Persik Kediri, tiga menang, tiga laga lainnya imbang.

"Itu tidak menjadi jaminan kami menang mudah, tapi kalau pemain tampil maksimal dan menjalankan instruksi dengan baik, peluang terbuka lebar," tegas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Satu yang terus dipersiapkan Aji Santoso menatap laga ini lawan Persik Kediri adalah evaluasi menyeluruh terhadap hasil kurang baik Persebaya lima laga terakhir Liga 1.

Fokus pembenahan soal ketenangan pemain saat mendapat serangan lawan, seperti yang diperlihatkan di laga terakhir, padahal Persebaya sudah leading lebih dulu 2-0 hingga babak pertama.

"Babak kedua sudah saya sampaikan lebih tenang, karena saya yakin Persib akan melakukan pressure di atas karena mereka ketinggalan 2-0. Itu yang kurang bisa diantisipasi," jelas Aji Santoso.

Kepanikan itu berbuah satu gol bunuh diri Riswan Lauhim dan kemelut akibat clearance kurang sempurna yang dimanfaatkan David da Silva untuk cetak gol.

Pada laga ini Persebaya memang melakukan rotasi lini belakang, memainkan Arief Catur dan Riswan Lauhim menggantikan peran Koko Ari Araya dan Rizky Ridho yang dicadangkan.

Khusus Koko, pada laga ini masuk menit 80 menggantikan Alta Ballah yang mengalami cedera.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved