Berita Malang Raya

Angka Pengangguran Kota Batu Bertambah, Pemkot Gandeng Pihak Swasta untuk Menekannya

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu tahun 2022 lalu ada sekitar 11.199 orang di Kota Batu yang menganggur.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Disnaker Kota Batu
Foto Ilustrasi, sejumlah pencari kerja di Kota Batu 

SURYA.CO.ID, BATU - Jumlah pengangguran di Kota Batu dari tahun ke tahun semakin bertambah.

Data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu tahun 2022 lalu ada sekitar 11.199 orang di Kota Batu yang menganggur.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding tahun 2021 yakni sebanyak 8101 orang.

Untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Batu, Pemkot Batu bekerjasama dengan pihak swasta.

Melalui Dinas Tenaga Kerja, Pemkot menggandeng PT Indomarco Prismatama atau yang lebih dikenal dengan Indomaret untuk mengurangi angka pengangguran.

"Pengangguran terbuka di Kota Batu berdasarkan data dari BPS tertinggi kedua di Jawa Timur, setelah Sidoarjo. Permasalahan pengangguran tidak bisa dituntaskan sendiri, tetapi memerlukan kerjasama dengan berbagai elemen termasuk swasta,” kata Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, Adek Iman Santoso, Selasa (14/3/2023).

Menjelang Ramadan ini PT Indomarco Prismatama merekrut sebanyak 30 posisi dan juga dailyworker selama ramadan sebanyak 50 orang.

Lebih lanjut Adek Iman Santoso menuturkan, rekruitmen yang dibuka Pemkot Batu akan dilakukan setiap bulan, sesuai dengan kebutuhan PT Indomarco dan pihak swasta lain.

"Saya yakin dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak maka angka pengangguran di Kota Batu semakin kecil. Kami juga akan meningkatkan kualitas SDM Kota Batu melalui program pelatihan dan pengembangan SDM sesuai dengan yang dibutuhkan pasar tenaga kerja saat ini,“ jelasnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai beeharap masyarakat Kota Batu juga dapat berinovasi agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan.

Dari situ masyarakat akan dapat meningkatkan ekonomi mereka dan mengurangi pengangguran di Batu.

"Kami berharap adanya kreativitas yang tumbuh dari masyarakat Kota Batu, terutama generasi milenial dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Aries Paewai.

Perlu diketahui, banyaknya pengangguran di Kota Batu tahun 2022 karena efek PHK yang terjadi saat pandemi Covid-19 lalu.

Saat pandemi lalu banyak pekerja yang menganggur khususnya di bidang pariwisata dan kuliner karena banyak tempat yang gulung tikar.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved