Berita Pamekasan

Satukan Ribuan Kolektor Akik se-Indonesia, Arlan Pamekasan GC Buktikan Kekayaan Alam Nusantara

ibuan batu akik dari berbagai jenis, yang harganya mulai Rp 100.0000 hingga puluhan juta, dipajang di etalase dengan aneka warna

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Pengunjung melihat kontes dan pameran batu akik se-Indonesia, yang digelar Arlan PGC bersama Sahabat Rudy, di gedung Prima Jaya Abadi Pamekasan, Minggu (12/3/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Demam batu akik atau permata nusantara memang tidak semeriah belasan tahun lalu, tetapi penggemar dan pangsa pasarnya masih luas. Seperti saat digelar Kontes Batu Akik Pirus Yaman Batu Nusantara Tingkat Nasional di Pamekasan, Jumat-Minggu (10-12/3/2023) lalu, ada ribuan kolektor dari sejumlah daerah yang berpartisipasi.

Tidak kurang dari kolektor batu akik dari seluruh Indonesia mengikuti kontes di Gedung Prima Jaya Abadi (PJA) di Jalan Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan itu.

Kontes batu akik ini digagas Arlan Pamekasan Gamestone Community (PGC) bersama Sahabat Rudy Ajang Silaturrahim Salam Settong Dere Pamekasan Boom. Selain dikemas dalam lomba, dalam kontes ini juga digelar pameran ribuan batu akik dari berbagai jenis.

Kontes dan pameran batu akik itu diserbu banyak pengunjung, khususnya pecinta batu akik. Mereka terperangah, ketika melihat ribuan batu akik dari berbagai jenis, yang harganya mulai Rp 100.0000 hingga puluhan juta, dipajang di etalase dengan aneka warna. Dan mengundang decak kagum pengunjung untuk memilikinya.

Ketua Umum Arlan PGC, Hidayat Santoso kepada SURYA mengatakan, digelarnya lomba dan bursa batu akik se-Indonesia ini untuk menggali pontensi batu akik dan meningkatkan persatuan bangsa. Sehingga dengan kontes ini, bisa mengoptimalkan potensi kekayaan alam Indonesia, serta memberikan wahana komunikasi dan ekspresi bagi para pecinta batu akik.

“Alhamdulillah, sambutan masyarakat Pamekasan terhadap PGC ini luar biasa. Apalagi kolektor batu akik datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Cirebon, Kalimantan, Malang Surabaya dan beberapa daerah lainnya,” ujar Hidayat.

Dikatakan Hidayat, batu akik yang dilombakan di antaranya batu dan batu gambar (BG). Batu berbagai jenis seperti yaman atau pirus. Sedangkan batu gambar terbagi lagi seperti BG Badar, BG Semi Kristal dan BG Kristal.

“Kami sebagai pecinta batu akik dan batu permata mengucapkan terima kasih kepada sahabat Rudy, pemerintah dan para donatur yang membantu dan memfasilitasi ajang lomba batu akik hingga terlaksana dengan lancar,” papar Hidayat.

Rudy Santoso, pemilik gedung PJA yang memfasilitasi tempat lomba, mengaku senang dengan digelarnya kontes batu akik. Karena sejak lomba ini digelar, antusiasme pencinta batu akik yang datang untuk menyaksikan langsung begitu besar.

Pengunjung tertarik karena selain digelar kontes batu akik, juga ditampilkan beberapa kesenian khas Madura, khususnya Pamekasan berupa tari budaya. “Tentu kami selaku sahabat Rudy, sangat mendukung kontes ini. Saya berharap kontes ini bisa menjadi agenda tahunan, karena merupakan peluang terbaik mengangkat pariwisata di Pamekasan,” kata Rudy.

Ketua Panita lomba, Agus Hariyadi mengungkapkan, dalam kontes ini ada sekitar 700 kategori yang diliombakan. Sedangkan hadiah yang akan diberikan kepada pemenang kontes ini menarik. Di antara sepeda motor, mesin cuci, sepeda gunung dan berbagai hadiah lainnya.

Mukid, kolektor batu akik dan perak dari Cirebon, Jawa Barat mengaku tertarik ikut kontes ini, karena selain ingin melihat prospek cincin dan batu akik di Madura, juga kesempatan untuk menjalin persaudaraan antar sesama pecinta batu akik dan perak. “Alhamdulillah, sambutan masyarakat di sini benar-benar bagus. Berbagai jenis perak yang kami jual laku,” kata Mukid.

Sedangkan Timan, kolektor batu akik dari Lumajang yang memamerkan 500 buah akik dengan harga mulai Rp 100.000 hingga Rp 3 juta, menyambut gembira kontes dan bursa batu akik di Pamekasan. Karena kehadiran dirinya dan teman-teman pecinta akik ini bukan semata-mata demi binis, namun juga mengikat tali silaturrahmi sesama pecinta batu nusantara. *****

Sumber: Surya
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved