Pengaruh KKB Papua Bakal Memudar, BNPT Pakai Strategi Ini Supaya Masyarakat Tak Dukung Mereka
BNPT melakukan strategi khusus agar pengaruh KKB Papua tak meluas di masyarakat. Pengaruh KKB bakal memudar. Seperti apa strateginya?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2023, Kombes Pol. Dr. Faizal Ramadhani. S.Sos., S.I.K., M.H., menjelaskan, pembunuhan ini terjadi pada minggu lalu, ketika Satgas Damai Cartenz 2023 melakukan pengejaran terhadap KKB Papua.
Pembunuhan itu dilakukan kelompok Egianus Kogoya karena Kepala Kampung Pimbinom 55 ST menolak memberi bantuan bahan makanan.
"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kagoya datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan dan akhirnya anak yang berusia 8 tahun berinisial MT dibunuh oleh Egianus Kagoya sendiri," jelasnya.
Kombes Faizal, menambahkan, penembakan terhadap korban dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kagoya setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas insiden tersebut.
"Ada saksi yang kita ambil keterangannya, walaupun ada beberapa kendala yakni bahasa. Tapi kita coba jembatani.
Saksi juga melihat kelompok Egianus membawa tiga senapan laras panjang. Kami bertekad untuk menangkap Egianus dan juga membebaskan pilot Susi Air,” ungkapnya yang juga merupakan Direktur Kriminal Umum Polda Papua.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.