Berita Ponorogo
Targetkan Angka Stunting Ponorogo 2023 Jadi 7 Persen, Bupati Kang Giri akan Libatkan Masyarakat
Pemkab Ponorogo menargetkan angka stunting turun menjadi 7 persen pada tahun 2023.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
SURYA.co.id, PONOROGO - Pemkab Ponorogo menargetkan angka stunting turun menjadi 7 persen pada tahun 2023.
Pada tahun 2022 sendiri angka stunting di Ponorogo sudah pada posisi 14,2 persen.
Angka 14,2 persen ini artinya dari 100 balita ada 14 anak yang mengalami stunting.
“Angka ini sebenarnya sudah sesuai target nasional pada 2024. Makanya ini kami targetkan jadi 7 persen 2023 ini,” ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (Kang Giri), Jumat (10/3/2023).
Dia menjabarkan bahwa pada tahun 2021 angka stunting Ponorogo pada 20 persen.
Kemudian pada tahun 2022 turun cukup banyak menjadi 14,2 persen.
“Kami melakukan gotong-royong serentak termasuk desa, organisasi masyarakat untuk berpikir bagaimana meningkatkan kualitas generasi ini kan tidak hanya fisiknya saja, tapi juga juga mental juga peradaban dan kemudian karakter dan akhlaknya,” katanya.
Menurutnya semua dilibatkan, mulai dari MUI, NU, Muhamadiyah.
Mereka diundang untuk bicara konsep bagaimana memperbaiki kualitas generasi penerus.
“Karena saya sadar suatu ketika kami akan ada gantinya. Maka bayi yang lahir hari ini anak-anak yang sudah balita hari ini tangguh,” terang Kang Giri,
Menurutnya karena gotong royong, kemudian melibatkan sebagian anggaran desa untuk mendampingi.
Dalam penggunaan dana desa, kemungkinan ada miss komunikasi seperti di Desa Bajang, Kecamatan Mlarak.
“Memang ada pemberian susu kental manis, tetapi kan bukan diminumkan secara langsung ke balita. Tetapi sebagai campuran puding atau lainnya,” bebernya.
Menurutnya, bahwa pemberian susu kental manis memang tidak tepat.
Tetapi, dia mengimbau untuk desa tidak boleh takut mengeluarkan anggaran untuk stunting.
“Tetapi ya dibelanjakan sesuai dengan standar gizi yang diperuntukkan anak. Di Bajang ini ada 18 dari 100 balita yang terindikasi stunting,” urainya.
Karena ada kasus di Desa Bajang, dia mengaku akan mengundang semua organisasi.
Untuk bicara bagaimana memperbaiki kualitas generasi tak hanya gizinya.
“Tapi juga akhlaknya juga karakternya juga mentalnya. Maka memang butuh butuh kerja keras yang serentak,” terangnya.
Dia menjelaskan bahwa Ponorogo sedang gencar gencarnya mengatasi stunting.
Lantaran orang nomor satu di Bumi Reog ini sadar memperbaiki kualitas generasi berasal dari banyak hal.
“Termasuk Diska (Dispensasi Kawin), ibu-ibu sebelum hamil sudah kami berikan penyuluhan penyuluhan. Untuk diketahui bersama sama dan ke depan 2023 ini 7 peren stunting harus tercapai,” bebernya.
Dia menyebutkan bahwa desa harus tetap menganggarkan untuk memperbaiki kualitas generasi termasuk stunting juga.
Akan tetapi diberi kriteria ini, mana saja yang boleh diberikan.
Misalnya, tidak manis, tidak kemasan, cari yang paling yang paling bagus, yang tidak mahal sekalipun misalnya, misalnya teri segar.
Dan tidak hanya sekedar itu dia juga telah menciptakan suasana menjadi kota yang baik, kota yang damai, kota santri, kota yang ramah kepada anak.
“Buktinya adalah pada tahun 2 tahun kami memimpin pertama ponorogo di mendapatkan predikat kota layak anak ini naik lagi belajarnya yang dulu adalah pratama yang sekarang sudah ke nindya. Pokoknya kalau nasional kan tahun 2023 itu 14 persen nasional ya. Kami 2024 sudah menetapkan 7 persen, sehingga kemudian target nasional kami ikut support ikut memberikan andil bahwa menekan angka stunting adalah bagian pekerjaan bersama sama,” pungkasnya.
Resmi Diputuskan, UMK Ponorogo 2025 Lebih Tinggi dari Usulan, Disnaker: Naik 7,5 Persen |
![]() |
---|
Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Nataru, Pemkab Ponorogo Sediakan Ribuan Kilogram Bahan Pokok |
![]() |
---|
Diakui Jadi Warisan Dunia, Reog Ponorogo Bakal Ditarikan Serentak di Seluruh Dunia Pada 22 Desember |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Gudang Kosong Tempat Penyimpanan Barang Hasil Curian di Ponorogo, Pelaku Masih ABG |
![]() |
---|
Jelang Libur Nataru, Para Sopir Bus di Terminal Seloaji Ponorogo Jalani Cek Kesehatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.