Optimis Penjualan Properti Tumbuh Positif, Galaxy Property Tambah Kantor Cabang

SURYA.co.id | SURABAYA - Agen penjualan properti, Galaxy Property, di tahun 2023 ini mulai agresif membuka kantor cabang baru.

Sektor properti yang terus tumbuh ini, menjadi salah satu alasan untuk melakukan langkah bisnis tersebut.

"Kami siap menambah kantor baru di sejumlah kota. Diantaranya di Yogyakarta dan Semarang, sehingga total tahun ini ada 36 kantor Galaxy di tujuh kota Indonesia," kata Kennard Nugraha, CEO Galaxy Property di sela kegiatan Annual Awarding Night di Surabaya, Kamis (9/3/2023) malam.

Ketujuh kota tersebut adalah Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Malang, Bali, Yogyakarta dan Semarang.

"Ada dua kota di Jawa Tengah tersebut memang menunjukkan geliat perekonomian yang signifikan. Meningkatnya harga properti di Jawa Tengah belakangan ini juga di pengaruhi pembangunan infrastruktur yakni Tol Trans Jawa," jelas Kennard.

Sejumlah perumahan yang berdekatan dengan akses tol ini menjadi buruan baik end user maupun kelompok investor.

Kennard mengakui, selama satu tahun penjualan properti di tahun 2022, terus mengalami pertumbuhan.

Bahkan bisa mencapai 40 persen dibanding tahun 2021 lalu.

"Permintaan pasar akan produk produk properti masih besar, dan ini diikuti oleh gencarnya pengembang meluncurkan produk baru," ungkap Kennard.

Di tahun 2023 ini, Kennard juga meyakini pasar properti Indonesia kembali bertumbuh, tetap tangguh dan tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan.

"Tahun yang penuh tantangan sudah kami lalui dengan transaksi di pasar secondary yang tinggi karena kebutuhan akan rumah siap huni juga naik," beber Kennard.

Saat ini, waktunya penjualan di sektor primary yang terus didorong.

Apalagi banyak developer yang melaunching unit unit baru.

Indikator tersebut, membuat Galaxy Property optimistis pertumbuhan penjualan akan lebih tinggi dibanding tahun 2022.

"Selain itu juga karena banyaknya faktor pendorong lainnya, seperti adanya kemudahan aplikasi KPR dari pihak perbankan, misal memunculkan KPR express untuk pembiayaan pinjaman sehingga masyarakat bisa segera memenuhi kebutuhannya untuk mendapatkan rumah yang diimpikan," papar Kennard.