Genjot Sektor Pariwisata di Kota Batu Usai Pandemi, Gandeng Pramuwisata Untuk Promosi

SURYA.CO.ID, BATU - Pasca pandemi Covid-19 yang menerjang Indonesia, Pemkot Batu kembali gencar mempromosikan wisata yang ada di Kota Batu.

Seperti diketahui, saat pandemi wisata di Kota Batu juga ikut terdampak.

Banyak pihak yang bergantung dari sektor pariwisata harus ‘puasa’ dan bahkan tak sedikit yang gulung tikar.

Untuk itu, dimasa ‘recovery’ pasca pandemi ini Pemkot Batu mengajak Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Batu untuk mempromosikan wisata di Kota Batu.

Tak hanya sekedar mengenalkan wisata yang ada di Kota Batu, Pramuwisata juga harus memiliki wawasan dan profesionalitas agar dapat membuat wisata ingin kembali berwisata di Batu.

“Pramuwisata harus memiliki wawasan yang luas, tahu pusat budaya dan akses pariwisata, serta harus berciri khas budaya lokal yaitu sopan santun dan ramah. Dengan demikian, wisatawan yang datang tidak cukup hanya sekali, tetapi ingin datang kedua kali dan berkali-kali," kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa (7/3/2023).

Selain itu Aries juga berharap agar para Pramuwisata Kota Batu yang tergabung dalam HPI Kota Batu dapat membuka koneksitas berbagai elemen termasuk pemerintah.

Terutama dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dengan pelatihan sehingga pramuwisata memiliki tambahan wawasan ilmu, lisensi dan sertifikat.

“Kalau semua bergerak dan menjadi marketing pariwisata, saya yakin tahun ini pariwisata di Kota Batu akan tembus angka 10 juta orang yang datang,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC HPI Kota Batu, Asep Abianto menuturkan, program terdekat HPI Kota Batu selain mempromosikan wisata di Kota Batu ialah adanya sertifikasi pramuwisata dan juga adanya Perda Pramuwisata.

“Kami akan gandeng pemerintah dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi ini. Kemudian untuk Perdanya kami sudah komunikasi dengan pihak dewan,” jelas Asep Abianto.