Berita Surabaya

Sampoerna Academy Hadirkan 1000 Lebih Karya Inovatif di Ajang STEAM Expo 2023

Sampoerna Academy kembali menggelar Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) Expo 2023.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan STEAM Expo 2023 yang digelar Sampoerna Academy dengan menunjukkan lebih dari 1.000 karya kreatif para pelajarnya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Sampoerna Academy kembali menggelar Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) Expo 2023.

Acara ini dijadikan sebagai platform lahirnya para inovator muda, problem solver, serta calon pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan kreatif.

Azamat Dzhumanazarov, Principal of Sampoerna Academy LAvenue menyatakan bahwa penerapan metode STEAM di Sampoerna Academy dwancang untuk memperkuat lima komponen penting siswa yang disebut 5C (Critical Thinking, Creativity, Communication, Collaboration, and Character).

"Pendekatan STEAM mengintegrasikan pemikiran dan praktek yang sangat efektif dan efisien dalam membantu siswa kami tetap fokus dan terlibat sepanjang sesi," kata Azamat, Senin (6/3/2023).

Melalui pembelajaran STEAM, peserta didik juga memiliki pemahaman lebih holistik serta dapat langsung menerapkannya pada masalah-masalah yang berorientasi pada kehidupan nyata.

Hasil dari pembelajaran ini kemudian ditampilkan setiap tahunnya dalam STEAM Expo yang serentak diadakan di seluruh sekolah Sampoerna Academy Jakarta, Sentul, BSD, Surabaya, dan Medan, dengan total lebih dari 1.000 karya.

Terkait hal ini, Wulan Septiandari, National Principal of Sampoerna Academy Lavenue, menambahkan bahwa STEAM Expo menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan perkembangan belajar serta menumbuhkan semangat dan motivasi belajar mereka sejak dini.

"Program ini merupakan komitmen dari Sampoerna Academy untuk terus mengakselerasi terciptanya pemimpin masa depan yang berpikir kritis dan problem solver," jelas Wulan.

Kegiatan ini juga tak lepas dari peran kami sebagai pendidik untuk membimbing dan memberikan konsultasi selama proses pembuatan proyek mereka.

Para guru terus mengawasi dan menantang para siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggugah pemikiran mereka.

"Pendekatan ini dapat merangsang pemahaman holistik dan pemikiran kritis, yang menjadi bukti efektivitas pendekatan STEAM dalam mengembangkan kompetensi peserta didik," ungkap Wulan.

Pada penyelenggaraan di Sampoerna Acaderny L'Avenue, terdapat 150 karya yang didaftarkan.

Beberapa proyek yang dapat dilihat di Sampoerna Academy L'Avenue meliputi: Mini Fog Machine, Aguaponics, Drowsiness Detection System, Fashion Technology, dan masih banyak lagi.

Membedakan gelaran tahun ini dengan sebelumnya adalah Sampoerna Academy pertama kalinya menghadirkan STEAM INTER-SCHOOL COMPETITION 2023 yang diselenggarakan di Sampoerna Acaderny Medan Citra dengan tema 'Build, Create, & Innovate'.

Acara ini diadakan sebagai upaya Sampoerna Academy untuk membuka kesempatan bagi siswa dari sekolah lain untuk menciptakan, berkreasi, dan mempresentasikan inovasi terkait topik yang mereka minati melalui karya atau proyek dengan pendekatan STEAM.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved