Anak Petinggi GP Ansor Dianiaya
UPDATE Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy setelah 9 Hari: Lewati Koma, Nafas Tanpa Alat
Terungkap fakta-fakta mengenai kondisi terakhir Cristalino David Ozora, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
SURYA.CO.ID - Terungkap fakta-fakta mengenai kondisi terakhir Cristalino David Ozora, anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
Lebih seminggu dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan setelah dianiaya Mario Dandy Satriyo pada Senin (20/2/2022), kondisi David mulai membaik.
Di bagian lain, ayah David mengaku memiliki bukti yang bisa menjerat tersangka baru.
Berikut update kondisi David:
1. Lewati fase koma
Baca juga: Selain AG, Ada Wanita Lain saat Mario Dandy Satriyo Aniaya David, Security Ungkap Ceritanya
Dokter RS Mayapada menyebut Crytalino David Ozora (17) telah melewati fase koma.
Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Dr. Gibran Aditara Wibawa mengatakan David sudah menunjukan perkembangan kesehatan lebih baik.
"Anak David sudah keluar dari stages of coma, sudah keluar, improve sekali," kata Gibran kepada wartawan di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Gibran menyebut saat masuk ke Rumah Sakit Mayapada, kondisi David memang bisa dibilang cukup memprihatinkan.
Namun, lanjut Gibran, hingga kini kondisi David sudah berangsur membaik.
"Mendatangi rumah sakit dalam posisi yang kondisi koma. Tapi saat ini sudah sangat improve, sudah keluar dari posisi koma, kira-kira seperti itu," ucapnya.
2. Bisa bernafas tanpa alat bantu
Koordinator Tim ICU RS Mayapada, dr Franz JV Pangalila menyebutkan David sudah bisa bernapas tanpa alat bantu pernapasan.
"Oh sudah dari tiga hari yang lalu, sudah spontan napas, waktu awal dirawat memang harus pakai ventilator," ungkap Franz, Selasa (28/2/2023).
Meskipun sudah bisa bernapas tanpa alat bantu pernapasan, Franz mengatakan David masih perlu mendapat pengawasan ketat dari tim dokter.
Lantaran menurut tim dokter, David mengalami trauma pada kepala setelah penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20).
"Saya tegas menyatakan untuk kerusakan kita tidak bisa detail dulu, karena ini masih dalam perkembangannya. Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa Anomia trauma kepala," kata Franz.
Franz menjelaskan bahwa kondisi kesehatan David mengalami perkembangan yang signifikan.
Selain itu, Franz mengatakan kesadaran David juga menunjukkan banyak perkembangan setelah lima hari dirawat intensif di rumah sakit.
"Kita semua tahu juga. Tapi apa yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya."
"Kita harus hati-hati di situ, tapi yang jelas yang penting hasil akhirnya sampai saat ini detik ini keadaan cukup stabil," tutur Franz.
3. Bantah Alami Diffuse Axonal Injury (DAI)
Franz menyampaikan bahwa masih terlalu dini untuk menyebut David mengalami DAI.
"Dari mana itu DAI? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI, itu terlalu teledor kalau ngomong DAI, dasarnya apa?," kata dr. Franz di RS Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Franz mengatakan bahwa saat ini David masih memerlukan perawatan intensif untuk proses pemulihannya.
"Kita berharap kedepannya makin lebih membaik lagi. Mau sampai kapan itu belum dapat kita pastikan ini yang sangat penting," ungkapnya.
Ayah David Bawa Bukti Baru

Ayah Cristalino David Ozora, Jonathan Latumahina, siap bawa bukti baru.
David merupakan korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo.
Mario sendiri adalah anak eks pejabat pajak Rafael Trisambodo.
Jonathan tegas menyatakan tetap menempuh jalur hukum.
Petinggi GP Ansor tersebut menyebut dirinya tidak akan mengambil jalan damai.
Lebih lanjut, ayah David telah mengumpulkan bukti terkait keterlibatan AGH, kekasih Mario.
Hal itu ia sampaikan lewat akun Twitternya @seeksixsuck.
"Dan untuk semua hal terkait urusan hukum tetap seperti semula, saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai2," tulisnya di akun Twitter.
"Data penguat keterlibatan agnes sudah lengkap di LBH Ansor, kita tunggu aja kejutan2 baru sebentar lagi," lanjutnya.
Dalam cuitannya itu, Jonathan juga mengungkapkan bahwa David belum sadar hingga sekarang.
Meski demikian, kondisinya mulai berangsur membaik.
Ia juga menyinggung soal alat bantu yang digunakan untuk membantu David dalam bernapas.
"Kondisi david saat ini masih belum sadar tapi progresnya sangat positif. Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru2 melalui pangkal leher. Terimakasih doa2nya untuk david," kata Jonathan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tim Medis Sebut David Sudah Bisa Bernapas Tanpa Alat Bantu, Bantah Alami Diffuse Axonal Injury
>>> Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.