FAKTA BARU Ledakan Dahsyat di Blitar: Ada 20 Kilogram Bubuk Petasan dan Suara Terdengar 30 Kilometer
Berikut ini temuan fakta baru kasus ledakan dahsyat di Blitar: Ada 20 kilogram bubuk petasan dan suara terdengar 30 kilometer
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
"Artinya itu yang memberikan ledakan yang cukup besar, mungkin dari jumlah, barangkali," ujar Sodiq, Selasa (21/2/2023).
4. Meledak saat dirakit
Polisi menduga, ledakan terjadi saat tiga korban sedang meracik bahan isian petasan di dapur.
Pasalnya, jasad ketiga korban yang sudah dalam kondisi tak utuh ditemukan di sekitar area dapur. Mereka adalah Arifin (29), Widodo (26) dan Wawa (17).
"Kemungkinan besar pada saat membuat. (Korban) lagi membuat (petasan). Kalau lihat dari korbannya hancur kemungkinan ketiganya masih proses membuat, begitu tiga orang mengelilingi itu," kata Kepala Bidang Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo.
Sementara BPBD Kabupaten Blitar menyebut selain menewaskan empat orang, ledakan pada malam hari mengakibatkan 23 orang luka-luka.
Sedangkan, bangunan rumah yang rusak berjumlah 25 bangunan yang dua di antaranya sudah rusak berat dan hampir rata dengan tanah.
Tiga korban yang sudah teridentifikasi, yaitu, Darman dan kedua anaknya, Arifin dan Deni Widodo.
Untuk korban Darman, kondisi tubuh masih utuh dan mudah teridentifikasi. Sedang kedua anaknya, Arifin dan Deni Widodo kondisi tubuhnya tidak utuh, tapi sudah teridentifikasi dari sidik jari dan tahi lalat di wajah serta bentuk tatanan gigi.
Sementara untuk korban Wawa masih dalam proses identifikasi ahli karena kerusakan tubuhnya paling parah.
5. Terdengar hingga Kediri
Saking kerasnya, ledakan itu terdengar oleh warga di Kabupaten Kediri yang rumahnya berjarak 20-30 kilometer dari lokasi kejadian.
Aris Setiawan (19), warga Dusun Kutukan, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mengaku mendengar dentuman pada Minggu malam.
"Suaranya kenceng. Sampai kayak Gunung Kelud pas meletus gitu. 30 menit saya cari di grup-grup medsos, semua masih bingung. Ada yang bilang ban meletus atau apa gitu. Tapi lama kelamaan akhirnya muncul akibat ledakan petasan itu," ujarnya, Senin (20/2/2023).
Hal senada juga diungkapkan Mustofa, pria yang menjabat Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Trisulo, Kabupaten Kediri. Ia sempat mendengar bunyi keras. Padahal, rumah Mustofa berjarak 30 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.