Berita Surabaya

BKD Jatim Komitmen Kuatkan Kompetensi dan Kinerja Manajemen ASN Berbasis Digital

BKD Jatim kini memiliki gedung baru dengan lima lantai yang berada di atas lahan seluas 1.600 meter

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/fatimatuz zahroh
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan gedung baru Badan Kepegawaian Daerah Jatim. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan Badan Kepegawaian Daerah Jatim untuk meningkatkan kompetensi ASN dan managemen ASN dengan berbasis digital IT.

Terlebih BKD Jatim kini memiliki gedung baru dengan lima lantai yang berada di atas lahan seluas 1.600 meter dan diresmikan Gubernur Khofifah, Selasa (21/2/2023).

"Semua tim BKD Jatim saya harap makin bersemangat untuk meningkatkan kompetensi dan kinerjanya. Dengan hadirnya gedung baru, kinerja baru dan tentu produktivitas kerja baru akan terwujud lebih baik lagi," ungkapnya.

"Kantornya baru, perangkatnya baru, semangatnya juga harus baru. Pastikan layanan kepegawaian menjadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah," lanjut Khofifah.

Disampaikan Gubernur Khofifah, gedung BKD Jawa Timur yang lama merupakan aset Pemprov Jatim yang kondisi bangunannya tidak optimal terutama dalam mengakomodir kinerja pelayanan ASN.

"Fasilitas ruang kerja lama sudah mengalami penurunan kualitas dan kurang representatif dalam mendukung kinerja pelayanan BKD Jatim kepada masyarakat serta pegawai pemerintah Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Pembangunan gedung milik BKD Jatim yang juga menggunakan konsep IKI (Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi), kata Gubernur Khofifah, maka di dalamnya harus terdapat Inisiatif, Kolaborasi dan Inovasi yang terus terpompa secara produktif.

Artinya, ada sesuatu yang menggerakkan karakter ASN maupun non ASN di Pemprov Jawa Timur untuk membangun semangat baru dan membangun suasana kerja yang nyaman agar lebih inovatif dan lebih produktif bekerja melayani masyarakat.

"Alhamdulillah proses yang cukup panjang untuk bisa menyelesaikan gedung ini. Saya ingin semua dimaksimalkan layanan-layanan kita baik internal maupun eksternalnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, gedung BKD juga dilengkapi dengan perangkat-perangkat digital IT. Tentu, fasilitas ini semakin memberikan dukungan konektivitas dari seluruh kepegawaian baik ASN maupun non ASN karena semua itu menjadi bagian penting untuk bisa meningkatkan kinerja dan kompetensi ASN maupun non ASN.

"Semangat untuk membangun kinerja yang lebih baik dan lebih baik lagi, semangat untuk meningkatkan kompetensi yang lebih baik pula," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menjelaskan tahap pembangunan fisik gedung baru BKD dilaksanakan dalam 2 tahap.

Pertama dilaksanakan pada tahun 2021 dengan nilai anggaran senilai Rp 16,279 miliar dengan lingkup pekerjaan struktur 5 lantai.

Sedangkan pembangunan tahap II dilaksanakan pada tahun 2022 memiliki nilai anggaran senilai Rp 45,236 miliar dengan lingkup pekerjaan arsitektural dan mekanikal elektrikal.

"Selain itu, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur telah menyusun Detail Engineering Design (DED) gedung baru BKD Jatim pada tahun 2020 dengan anggaran senilai Rp 1,167 miliar," tuturnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved