UPDATE Kondisi Pria India yang Datangi Kekasih di Sulsel: Sempat Tolak Tawaran Ini, Tetangga Iba

Begini Kondisi terkini pria India yang rela datang ke Indonesia demi melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa. Tetangga iba.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE IST
Pria asal India yang ditolak kekasihnya 

SURYA.CO.ID - Kondisi terkini pria India yang rela datang ke Indonesia demi melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa, terkuak. 

Diketahui, pria asal India, Asib Ali rela datang ke Indonesia untuk mengunjungi kekasihnya, Haerunnisa, yang tinggal di Kecamatan Majauleng, Sulawesi Selatan.

Sayang, niat baik Asib Ali justru tak disambut baik oleh pihak keluarga Haerunnisa. 

Setibanya di rumah Haerunnisa, lamaran Asib ditolak.

Keluarga berdalih Haerunnisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Tetangga iba

Terbaru, seorang warga sekaligus tetangga Haerunnisa mengungkap kondisi pria India itu.

Tetangga Haerunnisa mengaku iba melihat Asib harus pulang dengan kesedihan. 

"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung," ucap salah satu warga Majauleng, dikutip dari Tribun Timur.

Sempat ditawari 

Seorang tetangga Khaerunnisa bahkan sempat menawarkan Ali untuk menikah dengan sanak saudaranya.

Namun, Ali bersikukuh untuk mendapatkan hati Khaerunnisa. 

"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," jelasnya.

Warga Majauleng Kabupaten Wajo turut bersimpati atas kejadian yang dialami WNA asal India itu.

Mereka mengakui kegigihan dan tanggung jawab Ali sebagai laki-laki.

Ali bertemu keluarga Khaerunnisa

Sementara Asib Ali sempat mendatangi Polres Wajo untuk menceritakan kisahnya dengan sang kekasih.

Asib mengaku telah mengenal Haerunnisa selama satu tahun dan diizinkan datang ke Indonesia untuk melamarnya.

Namun, harapan Asib itu tak sejalan dengan orang tua Haerunnisa.

Setibanya di rumah Haerunnisa dengan perjuangan yang sangat panjang, Asib ternyata ditolak dengan alasan bahwa kekasihnya telah dijodohkan oleh pria lain.

Di Polres Wajo, Asib sempat meratapi nasibnya itu. Tak jarang, dia juga menitikkan air mata.

Menurut Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi tribun timur, Sabtu (18/2/23) malam.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.

Haerunnisa Tak Berikan Komentar Apapun

Sementara itu, melansir Tribun Makassar, kediaman Khaerunnisa tampak lengang saat dikunjungi oleh awak media, terkait penolakan lamaran terhadap pria asal India itu.

Rumah Nisa, sapaan Syarifah Haerunnisa, berlokasi di Dusun Lawakkasi, Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribun-Timur.com, tampak beberapa keluarga sedang duduk di teras rumah.

Rumah batu dengan atap rumah berwarna biru memiliki tiga ruangan.

Tampak juga satu mobil pick up jenis grandmax dan satu unit motor fino berwarna biru.

Saat dimintai klarifikasi, keluarga Syarifah Haerunnisa menolak.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujarnya melalui telepon seluler.

Ia pun tak ingin memberikan alasannya.

Diberitakan sebelumnya, Ali jauh jauh datang dari India untuk melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa.

Ia pun menyewa mobil dengan nomor polisi DD 1889 TP dari Makassar menuju Wajo sambil membawa seserahan dengan maksud melamar.

Keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "HIJRAH".

Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Pihak dari keluarga perempuan juga berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp10 Juta rupiah.

Kepala Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya.

Pihaknya menambahkan setelah diinterogasi dan dipertemukan, Ali kemudian kembali ke Makassar untuk kembali ke negara asalnya.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved