SOSOK Rohani: Wasit Liga 2 yang Ditemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Kini Jualan Kembang Tahu

Berikut sosok Rohani, wasit Liga 2 yang ditemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Rohani diketahui merupakan seorang penjual kembang tahu. 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Dok: Erick Thohir
Wasit Rohani saat ditemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir 

SURYA.co.id, - Berikut sosok Rohani, wasit Liga 2 yang ditemui Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Seperti diketahui, Erick Thohir baru-baru ini mengunjungi rumah salah seorang wasit Liga 2 yaitu Rohani

Rohani diketahui terdampak usai Liga 2 dan Liga 3 dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu. 

Selain berprofesi sebagai wasit, Rohani diketahui merupakan seorang penjual kembang tahu. 

Wasit Rohani ditemui oleh Erick Thohir di lokasinya biasa berjualan di daerah RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023).

"Hari ini saya buktikan saya ketemu wasit Liga 2 yang namanya Rohani, rumahnya kecil dagang apa? kembang tahu, kalo kita mau bicara perbaikan sistem perwasitan nasional, wasitnya kita perhatikan dahulu, ini jadi kunci," ujar Erick, setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2023).

Wasit Rohani saat ditemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Wasit Rohani saat ditemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Dok: Erick Thohir)

Erick Thohir menilai, wasit di Indonesia, khususnya di Liga 2 masih jauh dari kata sejahtera.

Terbukti dengan Rohani yang harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

"Mereka wasit liga 2 itu sekali tiup (pertandingan - red) Rp 5,5 juta, artinya apa? minimal mereka harus bisa niup (memimpin pertandingan - red) 12 sampe 15 kali per musim, enggak lima sampe tujuh kali," kata Erick Thohir.

Erick pun melanjutkan, bahwa dengan berhentinya Liga 2 saat ini tentu akan sulit bagi wasit seperti Rohani.

Dengan kondisi seperti itu, Erick pun mengatakan seharusnya semua pihak bisa menaruh empati kepada wasit-wasit nasional.

"Dia jual kembang tahu, perbulan pendapatan Rp 200 ribu, istrinya bekerja sebagai guru PAUD untuk tambahan, gajinya 900 ribu per tahun, ayo kita kasih empati, jangan selalu nyalahin wasit wasit dan wasit, tapi kita tak hadir di belakang mereka untuk menjaga mereka," ungkap Erick Thohir.

"Ketika mereka di lapangan, mereka bisa jadi tumbang, artinya apa? yes (ya - red) teknologi, tapi teknologi tanpa manusianya sama aja bohong, karna itu kita akan mendorong perbaikan perwasitan, sistem pertandinggan, baru kita hitung-hitungan VAR," lanjutnya.

Setelah menemui Rohani dan usai rapat Exco, Erick menyebut nantinya akan ada asuransi yang akan diberikan kepada wasit-wasit nasional.

Namun, hal tersebut akan sulit terealisasi apabila Liga 2 belum juga digulirkan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved