Berita Nganjuk
Gencarkan Pengelolaan Sampah ala 3R, DLH Nganjuk Ajak Warga Peduli Lingkungannya
diperlukan pelatihan pengelolaan sampah sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengkonversi sampah menjadi bahan yang berguna
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk gencar memperkenalkan pengelolaan sampah terutama melalui Reduce, Reuse, dan Recycle (3R). Hal itu sebagai langkah nyata DLH Nganjuk untuk mendorong warga agar ikut menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas sampah.
Kepala DLH Nganjuk, Subani mengatakan, kegiatan pengenalan pengelolaan sampah tersebut merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023.
"Kegiatan ini berdasarkan surat edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah," kata Subani, Jumat (17/2/2023).
Dijelaskan Subani, ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan dalam peringatan HPSN di Nganjuk. Di antaranya kegiatan kerja bakti di seluruh OPD di Nganjuk, kerja bakti desa atau kelurahan di wilayah Nganjuk, Sosialisasi Pengelolaan Sampah 3R, Sosialisasi Penghasil Limbah B3 dan Optimalisasi Laboratorium Nganjuk.
"Untuk peringatan puncak rencana ditempatkan di Alun-alun Nganjuk yang dikemas dalam kegiatan Car Free Day (CFD) yang langsung akan dibuka oleh Bapak Plt Bupati Nganjuk," ucap Subani.
Lebih lanjut dikatakan Subani, diselenggarakannya kegiatan pengenalan pengelolaan sampah tersebut untuk mendukung lomba yang ada di desa. Salah satunya desa berseri dan lomba desa maupun PKK tingkat Kabupaten Nganjuk.
Kemudian juga untuk mendukung proses penilaian adipura tingkat nasional. "Dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19 agar bisa bangkit kembali," tandas Subani.
Sementara Wakil Ketua I TP PKK Nganjuk, Sri Wahyuni Marhaen Djumadi mengatakan, sampah merupakan permasalahan yang sejak dulu hingga kini sulit diatasi. Salah satu cara mengatasi dampak negatif sampah adalah dengan mengolah sampah berbasis masyarakat.
Untuk itu, dikatakan Yuni Marhaen, diperlukan pelatihan pengelolaan sampah sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengkonversi sampah menjadi bahan yang berguna secara efisien dan ekonomis dengan dampak lingkungan seminimal mungkin.
"Dengan demikian, semakin pandai kita dalam mengolah sampah maka semakin banyak hasil yang bisa diperoleh untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat. Mari peduli dengan sampah, Sampahku Tanggung Jawabku," tutur Yuni Marhaen. *****
Reduce. Reuse. dan Recycle (3R)
DLH Nganjuk
pengelolaan sampah metode 3R
ibu-ibu PKK manfaatkan sampah ekonomis
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.