Berita Situbondo

Kembalikan Biaya Tambahan Rp 130 Ribu, Lurah di Situbondo Akui Ongkos PTSL Memang Tidak Cukup!

Idealnya patok yang disiapkan itu empat buah, sehingga pemohon harus membeli empat materai dan menambah satu patok.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Lurah Ardirejo, Heri Aman Santoso. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Lurah Ardirejo, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, Heri Aman Santoso menjelaskan terkait ramainya keluhan dari warga atas tambahan biaya untuk sertifikasi dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) beberapa waktu lalu.

Heri menegaskan, setelah jadi pembicaraan, akhirnya panitia PTSL mengembalikan kelebihan uang sertifikasi kepada para pemohon.

Dari 159 pemohon yang mendaftar PTSL, kata Heri, ada 100 pemohon yang uangnya dikembalikan oleh panitia PTSL tersebut. "Tadi malam uang itu sudah dikembalikan ke warga, masing masing sebesar Rp 130.000," jelas Heri kepada SURYA, Rabu (15/2/2023).

Heri juga menampik bahwa ada dugaan pungli. Ia menjelaskan, tambahan biaya kepengurusan PTSl itu muncul otomatis karena standar yang ditentukan pemerintah yaitu sebesar Rp 150.000 per pemohon, sebenarnya memang tidak cukup.

Karena itu kekurangan biaya untuk memproses PTSL akhirnya dibebankan kepada pemohon. "Kalau sesuai aturan biaya PTSL ya Rp 150.000, tetapi ketika dikalkulasi ternyata biayanya kurang," ungkap Heri.

Ia menjelaskan, biaya PTLS sebesar Rp 150.000 itu, digunakan untuk pembelian tiga buah patok dengan harga satuan Rp 20.000, satu materai serta pembelian cat ditambah ongkos angkut serta biaya pemasangan patok.

"Idealnya patok yang disiapkan itu empat buah, sehingga pemohon harus membeli empat materai dan menambah satu patok. Itupun kalau tanahnya lurus, tetapi jika bidang tanahnya berbelok, pemohon harus beli dua patok lagi," papar Heri.

Heri juga membenarkan bahwa panitia kurang melakukan sosialisasi tentang kemungkinan ada tambahan biaya kepada pemohon. Dan pihaknya juga masih berencana mengumpulkan warga. "Supaya panitia tidak disalahkan, nantinya kekurangan biaya masyarakat yang membeli. Dan kita dengan panitia hanya memfasilitasi masyarakat," pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved