Berita Sidoarjo

Bangunan Sekolah TK di Sidoarjo Ambruk, Komisi D: Harus Jadi Perhatian Khusus Dinas Pendidikan

Bangunan sekolah TK Darma Wanita di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, mendadak ambruk pada Rabu (15/2/2/2023) pagi.

Penulis: M Taufik | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/M Taufik
Bangunan sekolah TK Dharma Wanita di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, yang ambruk pada Rabu (15/2/2/2023) pagi. 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Bangunan sekolah TK Darma Wanita di Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, mendadak ambruk pada Rabu (15/2/2/2023) pagi.

Untungnya, peristiwa itu terjadi saat para siswa belum datang ke sekolah. Sehingga tidak sampai ada siswa yang menjadi korban ambruknya gedung sekolah tersebut.

“Kejadiannya pagi, sekitar pukul 05.15 WIB. Saya lihat sendiri, pas anak-anak belum datang,” kata Kepala Sekolah TK Dharma Wanita Desa Popoh, Sumarliyah.

Menurutnya, yang ambruk itu adalah atap ruang kelas TK B, kantor dan musala sekolah. Semua tiba-tiba jatuh ke lantai, hancur tak karuan.

“Dari kemarin plafonya memang jatuh satu per satu, dan tadi pagi tiba-tiba langsung ambruk semua,” ungkap Sumarliyah.

Melihat kejadian itu, Sumarliyah langsung melapor ke Camat Wonoayu dan Dinas Pendidikan Sidoarjo. Tak lama kemudian, pejabat dari kecamatan dan Dinas Pendidikan datang ke lokasi.

Termasuk rombongan Komisi D DPRD Sidoarjo, juga datang ke sana begitu mendapat kabar terkait ambruknya gedung sekolah tersebut.

“Kejadian ini harus menjadi perhatian khusus dari Dinas Pendidikan Sidoarjo. Ini luar biasa, sangat membahayakan,” kata Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Aditya Nindyatman.

Dia menilai, bahwa Dinas Pendidikan Sidoarjo harus melakukan audit kualitas bangunan sekolah-sekolah yang dimiliki Pemkab Sidoarjo. Jangan sampai peristiwa terulang, apalagi ada siswa atau guru jadi korban.

Menurut Adit, panggilan Aditya Nindyatman, Komisi D juga sudah meminta audit bangunan oleh tim independen di PAK APBD 2022.

Namun, waktu yang tidak cukup akhirnya Dinas Pendidikan meminta untuk ditunda dan diagendakan tahun anggaran 2023.

Apesnya, apa yang dikhawatirkan itu terjadi. Benar ada bangunan sekolah ambruk.

“Dari info yang disampaikan pihak sekolah, bangunan yang ambruk tersebut dibangun tahun 2010,” imbuh Adit.

Melihat peristiwa ini, dewan mendesak Pemkab Sidoarjo agar segera menyelesaikan audit bangunan sekolah-sekolah untuk menghindari hal yang lebih mengkhawatirkan.

Selain itu, menurut Adit, bahwa rehab sekolah hendaknya dilakukan berdasarkan prioritas rehab. Sehingga ada roadmap yang jelas dalam upaya memperbaiki fasilitas pendidikan di Sidoarjo.

“Rehab gedung kelas jangan didasarkan atas subyektifitas, tetapi didasarkan atas audit kualitas bangunan yang real di lapangan,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved