Berita Trenggalek

20 Ekor Sapi di Trenggalek Terinfeksi LSD, Kasus Pertama di Kecamatan Tugu

Sebanyak 20 ekor sapi di Kabupaten Trenggalek terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.

tribun jatim/sofyan arif
20 Ekor Sapi di Trenggalek Terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Sebanyak 20 ekor sapi di Kabupaten Trenggalek terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.

Kasus pertama LSD terjadi di Desa Gading, Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek.

Sapi tersebut mengalami bentol-bentol, setelah dilakukan uji laboratorium sapi tersebut positif terserang LSD.

"Sapi tersebut justru ternak yang lama, bukan ternak yang baru beli, dan tempatnya juga terisolir tapi justru yang kena pertama sapi tersebut," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Ririn Hari Setiani, Rabu (15/2/2023).

Menurut Ririn, bisa saja sapi tersebut tertular dari vektor misalnya lalat, nyamuk, atau campak yang terbawa kendaraan manusia.

Apalagi Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek ini berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo yang mana sudah ditemukan kasus atau suspek LSD lebih dulu.

Dari satu ekor sapi tersebut kini merembet ke sapi-sapi lain yang ada di 4 RT di desa tersebut lalu menular juga ke Desa Pucanganak yang berbatasan dengan Desa Gading.

"Kasus pertama terdeteksi dua pekan yang lalu, sampai sekarang total kasus sapi yang terinfeksi LSD 20 ekor," lanjutnya.

Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek mendampingi sapi-sapi tersebut dengan memberikan obat serta melakukan pembersihan kandang dengan menyemprotkan disinfektan.

Saat ini, kondisi sapi-sapi tersebut sudah mulai sembuh, bentol-bentol di sekujur tubuhnya sudah mulai mengempis, sedangkan yang bentolnya meletus sudah mulai mengering.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved