Berita Kota Surabaya

Pasar Terus Digelontor Hingga 50 Ton, Harga Beras di Surabaya Tertekan di Bawah Rp 9.000 per KG

"Kita sesuaikan dengan kebutuhan (permintaan) masyarakat. Sehingga dalam tiga hari, kami disuplai sebanyak 40-50 ton," ungkap Agus.

surya/bobby constantine Koloway
Penjualan beras di salah satu pasar di Surabaya. Harga beras cenderung turun du angka Rp8.900 per KG. 

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Gejolak kecil pada harga beras di beberapa daerah, termasuk Surabaya beberapa pekan lalu, pelahan mulai mereda. Bahkan harga beras di Surabaya cenderung stabil setelah Pemkot Surabaya memastikan stok aman, yang berimbas pada turunnya harga makanan pokok itu.

Setelah pekan lalu sempat mencapai harga Rp 10.700 hingga Rp 12.600 per KG, saat ini harga beras cenderung menurun ke angka Rp 8.900 per KG.

Salah satu strategi untuk menekan harga adalah dengan operasi pasar. Dan selama ini pemkot menggelontorkan 50 ton beras di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di Kota Surabaya.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengatakan, hasil pantauan di beberapa pasar yang dikelola PDPS, harga beras stabil. Rata-rata harga beras medium yang dijual di pasar milik PD Pasar Surya sekitar Rp 44.000 sampai Rp 45.000 per 5 KG.

"Jadi kurang lebih harganya sudah di bawah Rp 9.000 dan maksimal Rp 9.000 per KG. Seperti arahan dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) agar beras-beras di Surabaya ini harganya terjangkau, tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi)," kata Agus kepada SURYA di Surabaya, Selasa (14/2/2023).

PD Pasar Surya juga berkoordinasi dengan pedagang. Ini supaya harga jual ke masyarakat atau end user-nya di harga maksimal Rp 45.000 per 5 KG.

Selama ini Surabaya mendapatkan pasokan beras dari Bulog, dan setiap tiga hari Bulog berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya untuk disalurkan ke pasar.

Distribusi beras itu juga menggunakan armada milik Pemkot Surabaya sehingga bisa memangkas ongkos kirim. Tiga hari sekali, Pemkot Surabaya menggelontorkan sekitar 40-50 ton beras dalam operasi pasar.

"Kita sesuaikan dengan kebutuhan (permintaan) masyarakat. Sehingga dalam tiga hari, kami disuplai sebanyak 40-50 ton," ungkap Agus.

Dengan memastikan ketersediaan stok, maka harga bisa terus dijaga. "Harapannya harga akan tetap di angka (maksimal)  Rp 45.000 per 5 KG," sambungnya.

Selain beras, harga minyak merk Minyakita yang dijual di pasar juga terpantau stabil. Seperti yang dijual di Pasar Wonokromo Surabaya di mana harga jual Minyakita maksimal Rp14.000 per liter. "Di Pasar Wonokromo kami cek masih di angka Rp14.000, maksimal. Di beberapa pasar juga dilaporkan per hari ini harga (maksimal) Rp 14.000 Minyakita," katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved