Citizen Reporter

Layani KTP Elektronik Siswa, Program Jemput Bola Dispendukcapil Sidoarjo Sambangi SMKN 1 Sidoarjo

Melalui program Jemput Bola Perekaman dan Pencetakan KTP-el, Dispendukcapil mendatangi di SMKN 1 Sidoarjo.

Editor: irwan sy
ist
Melalui program Jemput Bola Perekaman dan Pencetakan KTP-el, Dispendukcapil mendatangi di SMKN 1 Sidoarjo. 

SURYA.co.id - Dinas Kependudukan dan Catatan SIpil (Dispendukcapil) Sidoarjo memberikan layanan kependudukan KTP Elektronik di sekolah, perguruan tinggi, dan instansi.

Melalui program Jemput Bola Perekaman dan Pencetakan KTP Elektronik, Dispendukcapil mendatangi di SMKN 1 Sidoarjo.

Selama dua hari, Senin dan Selasa (13-14/2/2023) Dispendukcapil sambang di SMKN 1 Sidoarjo dengan kegiatan sosialisasi, aktivasi, dan perekaman KTP Elektronik.

Warga sekolah mendapatkan layanan mengurus administrasi kependudukan seperti perekaman KTP elektronik, update data keluarga, pindah alamat, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang untuk menggantikan KTP Elektronik.

Menurut Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, Redy Kusuma, ada dua jenis identitas kependudukan.

Kartu Identitas Anak untuk masyarakat usia 0-17 tahun kurang sehari berupa dan masyarakat usia 17 tahun ke atas berupa KTP elektronik.

Ada beberapa kebijakan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.

Misalnya, program jemput bola dan layanan berbasis online sehingga masyarakat makin mudah mengurus 24 jenis layanan administrasi kependudukan.

“Yang paling penting tidak berbayar alias gratis. Selain itu, ada layanan perekaman dan cetak dokumen di luar domisili, yang penting tidak ada perubahan data. Karena itu, masyarakat hendaknya update data karena harus linear antara akta kelahiran, kartu keluarga, dan KTP. Dengan layanan yang diberikan Dispendukcapil data kependudukan semakin valid,” ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Wahyudin Zuhri, memberikan penguatan kepada murid SMKN 1 Sidoarjo.

“KTP elektronik merupakan identitas yang sangat penting. Dapat digunakan sebagai tanda pengenal, mencegah data ganda, pelayanan dari lembaga pemerintah dan swasta, syarat menikah dan mengurus dokumen, SIM dan STNK, paspor dan imigrasi, tabungan, BPJS, dan untuk partisipasi di pilkada. Karena itu, KTP elektronik yang sudah diperoleh harus digunakan dengan bijak. Jangan mudah menunjukkan KTP di media sosial,” ucap Wahyudin.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sidoarjo Dhanu Lukmantoro memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Dispendukcapil.

Melalui program itu, warga SMKN 1 Sidoarjo makin mudah dalam mengurus administrasi kependudukan.

Abdul Majid Hariadi
Guru SMKN 1 Sidoarjo

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved