Gubenur Khofifah Haru Sambil Membungkuk Ucapkan Terima Kasih di Peringatan 4 Tahun Kepemimpinan

SURYA.CO.ID, SURABAYA – Suasana peringatan empat tahun kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berlangsung haru di Gedung Negara Grahadi, Senin (13/2/2023).

Di depan para kepala OPD dan juga segenap para ASN Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah mengucapkan tiga kata seraya menahan air mata.

“Untuk seluruh keluarga besar Pemprov Jawa Timur. Stake holder, saya menyampaikan pertama terima kasih, kedua terima kasih, ketiga terima kasih,” kata Khofifah sembari membungkukkan badan.

“Mohon maaf jika ada khilaf, saya sangat mencintai panjenengan semua, salam hormat saya kepada staf termasuk yang PTT. Salah hormat saya, karena mereka, termasuk operator, kami sangat banyak menerima apresiasi, karena kita bersatu dan kita solid,” kata Khofifah.

Sebab ada ratusan penghargaan yang diterima Khofifah dan Pemprov Jatim di tahun keempat kepemimpinannya. Hal tersebut dikatakan Khofifah tak lepas dari jasa seluruh pegawai dan ASN Pemprov Jatim.

“Kita mengemban amanah, insya Allah dengan penuh ikhlas dengan penuh kecerdasan dan profesionalitas, kembali terima kasih semuanya,” kata Khofifah.

Berbagai capaian berhasil diraih oleh Khofifah-Emil selama empat tahun menjabat.

Di antaranya prevalensi stunting di Jawa Timur sudah menurun di angka 19,2 persen. Di mana angka ini lebih rendah dari standar WHO yaitu 20 persen.

Tidak hanya itu, kemiskinan Jawa Timur juga menurun signifikan.

Kemiskinan Jawa Timur sudah di angka 10,4 persen, menurun signifikan dibandingkan sepuluh tahun yang lalu, yaitu 13 persen. Capaian ini merupakan hasil dari program Jatim Sejahtera.

Begitu juga dengan Realisasi investasi Tahun 2022 di Jawa Timur, menunjukkan capaian kinerja yang menggembirakan. Di mana Realisasi Investasi Jawa Timur Tahun 2022 tercatat sebesar Rp 110,3 triliun.

Pencapaian tersebut, mengalami kenaikan dari tahun 2021 (y-o-y) sebesar 38,8 persen. Angka ini sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 34,0 persen.

Berikutnya, indeks pembangunan manusia juga mengalami peningkatan di mana saat ini sudah di angka 72,75. Yang ditingkatkan lewat program Jatim Cerdas dan Sehat dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga Jatim.

Melalui Jatim Kerja, angka pengangguran Jatim juga menurun.

Di 4 tahun kepemimpinan Khofifah-Emil di Jatim, angka pengangguran Jatim 5,49 persen. Angka itu turun 0,25 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Begitu juga dengan ketimpangan antara kota dan desa, juga sudah menurun. Saat ini, Gini Rasio Jatim sudah di angka 0,365. Hal tersebut menjadi capaian keberhasilan di Jatim.

“Ayo dijaga lebih baik lagi, lebih solid lagi, lebih kompak lagi, lebih berprestasi lagi, agar lebih bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” tegasnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, di tahun terakhir kepemimpinannya, yang akan dilakukan adalah penekanan pencapaian prioritas nawa bhakti satya atau sembilan bhakti untuk Jawa Timur.

“Prioritas ke depan, adalah pencapaian nawa bhakti satya yang di-breakdown dalam sebelas Indeks Kinerja Utama. Karena itu yang akan kami pertanggungjawabkan di DPRD, maka nawa bhakti satya sesuai dengan janji kampanye kami,” katanya.

Di sisi lain, Wagub Emil Dardak menyampaikan kesannya empat tahun mendampingi Gubernur Khofifah memimpin Jawa Timur.

Dikatakan Emil, merupakan suatu kebanggaran baginya untuk mendampingi tokoh sekaliber Khofifah.

“Saya merasa bangga bisa menjadi partner seorang tokoh sekaliber Ibu Khofifah. Beliau adalah tokoh tiga jaman, mulai orde baru beliau menjadi DPR RI, reformasi beliau menjadi menteri di era Gus Dur, dan juga di era millenial beliau masih tokoh dan icon yang sangat berpengaruh,” tegasnya.

Menurut Emil, pihaknya bersama seluruh personel ASN Jatim siap untuk mendukung kinerja Khofifah ke depan.

“Saya bangga, kami belajar banyak dari ibu Khofifah. Kami selalu siap untuk mendukung dengan semua langkah yang dilakukan ibu untuk memajukan dan mewujudkan kesejahteraan warga Jatim,” pungkasnya.