Citizen Reporter

Tradisi 'Hea Pha khun That' di Nakhon Si Thammarat Thailand, Simbol Pemujaan yang Erat kepada Buddha

Tradisi Kain Hea Pha khun That adalah simbol kota Nakhon Si Thammarat Thailand dan dianggap sakral bagi masyarakat Nakhon.

Editor: irwan sy
ist
Tradisi Kain Hea Pha khun That adalah simbol kota Nakhon Si Thammarat Thailand dan dianggap sakral bagi masyarakat Nakhon. 

SURYA.co.id - Thailand memiliki aneka festival yang nyaris ada setiap minggu.

Di Provinsi Nakhon Si Thammarat, ada salah satu tradisi simbolik yaitu tradisi Hea Pha khun That.

Tradisi Kain Hea Pha khun That adalah simbol kota Nakhon Si Thammarat dan dianggap sakral bagi masyarakat Nakhon.

Festival itu berlangsung pada hari ke-15 bulan purnama pada bulan ketiga yang mereka sebut Hari Makha Bucha.

Tradisi Kain Hea Pha khun That berarti membawa sehelai kain panjang berwarna kuning untuk menutupi wihara Phra Borommathat Chedi pada hari-hari penting keagamaan.

Warga kota Nakhon bergandengan tangan menyumbangkan uang.

Uang yang terkumpul dipakai untuk membeli kain untuk dijahit bersama dalam barisan ribuan meter.

Setelah itu mereka diatur oleh koordinator menjadi parade kain untuk menutupi Phra Borommathat Chedi.

Kain yang digunakan disebut kain phra bot.

Esensi tradisi ini terletak pada pemujaan yang erat terhadap Buddha.

“Semua akan pawai bersama pada hari bulan purnama Waisak Pada periode selanjutnya diselenggarakan selama Hari Magha Bucha. Tetapi provinsi ini menyelenggarakan acara tersebut selama festival Hari Magha Bucha. Panjang kain ditentukan bergantung pada kepercayaan hingga mereka membentuk parade yang panjang. Beberapa kelompok membawa gendang panjang untuk bergabung dalam pawai. Mereka membantu menghidupkan suasana,” kata Wirot Kongjan yang mengatakan festival itu tahun lalu berlangsung April.

Tradisi ini digelar dua kali dalam setahun.

Setiap tahun akan ada banyak orang yang berbondong-bondong mengangkat kain.

Wanwisa Rattana (Shinta)
Mahasiswa Universitas Walailak
Sedang belajar Bahasa Indonesia di BIPA Universitas Negeri Malang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved