1 Abad NU

LINK Live Streaming Puncak Resepsi 1 Abad NU, Langsung dari Stadion Delta Sidoarjo, 24 Jam Nonstop

Tonton Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU melalui link live streaming berikut, tayang 24 jam nonstop

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Instagram/tvnu.id
Link live streaming Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU 

SURYA.CO.ID - Berikut link untuk menonton live streaming Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU.

Live streaming perhelatan 1 Abad NU ini dapat ditonton secara gratis, baik melalui ponsel maupun PC.

Adapun, live streaming harlah 1 Abad NU kali ini disiarkan dari Stadion Delta Sidoarjo.

Melansir YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, gelaran ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo

Jajaran menteri juga dikabarkan ikut hadir di lokasi.

Selain itu, sejumlah ulama dari beberapa negara akan turut menghadiri puncak resepsi.

Tak hanya itu, akan ada berbagai gelaran nusantara yang memeriahkan acara.

Link Live Streaming

Berikut tautan untuk menonton Puncak Resepsi 1 Abad NU.

KLIK DI SINI UNTUK MENONTON SIARAN LANGSUNG

4.500 Personil Disebar di Puncak Perayaan 1 Abad NU

Sedikitnya ada 4.500 personil dikerahkan dalam pengamanan puncak peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama di Sidoarjo, Senin (6/2/2023). 

Para personil gabungan itu terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub dan Banser. Mereka menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2023 dan Pengamanan Puncak Harlah I Abad NU di Parkir Timur GOR Sidoarjo.

Apel gelar pasukan dipimpin langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf.

“Hari ini memungkinkan kita untuk memberikan bukti pengabdian lebih baik, lebih kuat, lebih sinergi dan lebih kolaboratif,” kata Gubernur Khofifah. 

Resepsi perayaan 1 Abad NU rencananya bakal dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama para pejabat Tinggi Negara, tamu-tamu ulama dunia dan sekira satu juta jamaah. 

"Semua tentu perlu koordinasi sinkronisasi dan kolaborasi di antara semua elemen strategis terutama jajaran TNI jajaran Polri jajaran Banser Satpol PP, Kasbangpol dan institusi lainnya," kata Khofifah.

Khofifah mengajak semua pihak bisa melakukan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan-kerawanan yang ditimbulkan.

"Pertama adalah melaksanakan diteksi dini terhadap seluruh potensi kerawanan yang terkait agar pelaksanaan operasi dapat berjalan maksimal dan tentu kita berharap semuanya tepat sasaran," harapnya.

Khofifah juga meminta petugas untuk melaksanakan kegiatan edukasi kepada masyarakat secara Intens, khususnya kepada seluruh kalangan anak muda yang akan memberikan hikmahnya pada puncak harlah satu abad Nahdlatul Ulama. “Sampaikan kembali jangan ada konvoi, jangan ada pelanggaran lalu lintas mari kita cegah bersama-sama terhadap potensi pelanggaran yang kemudian berpotensi pada terjadinya kecelakaan lalu lintas," harapnya.

Baca juga: Peringatan Harlah 1 Abad NU, Pemkot Surabaya Berlakukan WFH dan Belajar Daring

Khofifah juga meminta kepada pasukan yang bergerak di lapangan, untuk menjaga kesehatan. “Tetap pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal," ujarnya. 

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto, menjelaskan bahwa kegiatan hari ini ada dua yaitu, Operasi keselamatan lalu lintas ini tentu berkaca dari evaluasi masalah peningkatan angka kecelakaan lalu lintas.

"Kedua terkait kesiapan pengamanan perayaan satu abad NU. Yang akan dilaksanakan, sekaligus menunjukkan kolaborasi bersama koordinasi diantara semua untuk bisa menjamin dan melaksanakan kegiatan pengamanan harlah NU," kata Toni Harmanto.

Peningkatan koordinasi, kolaborasi dalam persiapan pelaksanaan kemudian yang terpenting adalah bagaimana bisa meminimalisir potensi-potensi kemudian memetakan deteksi dini terhadap isu-isu yang mungkin bisa terjadi karena bertumpuknya jumlah massa. 

“Jumlah anggota yang disiagakan sebanyak 4.500 anggota kita bergabung untuk dalam kegiatan pengamanan ini. Dan zonasi yang kita lakukan itu akan memudahkan lagi dalam mencegah antisipasi terhadap persoalan-persoalan yang akan muncul berkaitan dengan masalah penumpukan massa,” kata Kapolda. 

Dengan konsep yang dilaksanakan dengan membagi zonasi tadi ini juga akan bisa memecah konsentrasi massa dan meminimalisir potensi isu-isu yang terjadi.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved