Berita Gresik

Seekor Dugong Ditemukan Mati Terdampar di Pulau Bawean Gresik

Seekor dugong yang memiliki panjang 2,4 meter ditemukan mati terdampar di Pantai Ghelugur, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Seekor dugong ditemukan mati terdampar Pantai Ghelugur, Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Sabtu (4/2/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Seekor dugong ditemukan mati terdampar di Pulau Bawean Gresik.

Dugong yang memiliki panjang 2,4 meter itu, ditemukan pada Sabtu (4/2/2023), sekitar pukul 06.00 WIB.

Informasinya, dugoeng tersebut kali pertama ditemukan oleh warga di Pantai Ghelugur, Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.

Penemuan dugong tersebut merupakan yang kesekian kali. Sebelumnya pada akhir tahun lalu, juga ditemukan dugong yang terdampar.

Kepala Desa Lebak, Fadal mengatakan, keberadaan dugong mati menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya wewan dilindungi itu selalu ditemukan dalam kondisi mati.

Pihaknya, lanjut Fadal, juga sudah berkoordinasi dengan Resort Konservasi Wilayah (RKW) 11 BKSDA Pulau Bawean.

"Khawatir, kalau terus ditemukan seperti ini menandakan kelestarian alam tidak baik-baik saja," ujarnya.

Sementara, Kepala RKW 11 BKSDA Pulau Bawean, Nur Syamsi menuturkan, terkait dugong yang ditemukan mati terdampar, sudah dilakukan evakuasi. Nantinya akan bergotong royong mengubur dugong tersebut. Diduga, dugong tersebut terseret ombak.

"Nanti kami akan bersama-sama mengubur dugong di area pantai," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved