Berita Situbondo

Pembuang Bayi di Situbondo Ternyata Ibu Kandung Sendiri, Malu Karena Pacar Tidak Bertanggung Jawab

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno melalui AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan penangkapan ibu kandung dari bayi

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Perempuan muda pembuang bayinya sendiri dibawa ke Polres Situbondo, Jumat (3/2/2023). 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Setelah seminggu, akhirnya Polres Situbondo berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Senin (30/1/2023) lalu. Pelakunya ditangkap di rumah kakak orangtuanya di Kabupaten Ngawi, Jumat (3/2/2023), yang ternyata adalah ibu kandung bayi itu sendiri.

Penangkapan terduga ibu kandung berinisial CAP (19), warga Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji itu dipimpin Aipda Febriantoni. Sebelumnya jasad bayi tak berdosa itu ditemukan seorang pemulung di dalam parit di jalan tembus Desa Sumberkolak.

Dari penyelidikan, pelaku bekerja disebuah konter di Situbondo. Dan dalam penangkapan, menurut Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra, orangtua pelaku ikut bersama polisi

Pengakuannya ke polisi, pelaku tega membuang dan membunuh anak kandung yang baru dilahirkan itu, karena takut aibnya diketahui orangtuanya. "Pelaku melahirkan sendiri di kamarnya sehari sebelum pembuangan bayi itu," kata CAP kepada polisi

Tidak hanya itu, sebelum bayinya dibuang, pelaku sempat mencekik dan menyayat nadi darah dagingnya itu. Dan baru esoknya, ia membungkus jasad bayi itu dalam tas kresek dan membuangnya. Dan ditambahkan, CAP juga tegas mengakhiri hidup sang bayi karena pacar yang menghamilinya tidak mau bertanggung jawab dan tidak bisa dihubungi.

Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno melalui AKP Dedhi Ardi Putra membenarkan penangkapan ibu kandung dari bayi yang dibuang tersebut. Penangkapan terduga pelaku ini, kata Dedhy, berdasarkan dari pemeriksaan sejumlah saksi yang mengarah kepada terduga pelaku ini.

Diberitakan sebelumnya, Wwrga Dusun Pareyaan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, dihebohkan penemuan jasad bayi laki-laki di sebuah parit, Senin (30/01/2023). Jasad bayi dibungkus tas kresek itu ditemukan pertama kali oleh Sami, seorang pemulung ronsokan di Utara dari Yayasan Al Amin, Jalan Raya Tembus baru di desa setempat sekitar pukul 08.00 WIB.

Pemulung itu kaget dan selanjutnya membawa pulang jasad bayi itu untuk dimakamkan. Namun keluarga Sami memutuskan untuk melapor ke pihak desa serta dilanjutkan ke Polsek dan Koramil Panarukan. Petugas segera membawa jasad bayi itu dari rumah Sami di Dusun Pareayaan, Desa Sumberkolak, untuk diautopsi di RS Abdoer Rachem Situbondo. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved